Wirausahaan Muda Makin Mudah Berlegalitas

KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah proaktif untuk memajukan ekosistem kewirausahaan di kalangan generasi muda. Sebuah program inovatif berupa pelayanan pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal secara jemput bola kini menjadi andalan Dispora Kukar, bekerja sama erat dengan Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP).

Inisiatif ini diharapkan mampu memangkas birokrasi dan memberikan kemudahan legalitas bagi para pelaku UMKM pemula. Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Dery Wardhana, menekankan pentingnya legalitas sebagai fondasi kuat bagi keberlangsungan usaha.

“Kami menggandeng FKP, mitra strategis kami, untuk menggelar pelayanan ini dua kali setiap bulannya di sekretariat mereka, Dekra Nasda,” ungkapnya saat wawancara di Kantor Dispora Kukar Tenggarong Seberang, Kamis (15/05/2025).

Pemilihan lokasi yang strategis ini bertujuan untuk lebih dekat dengan aktivitas wirausaha pemuda. “Dulu di Taman Titik Nol, tapi kami pindahkan ke Dekra Nasda agar bersinergi dengan kegiatan berjualan teman-teman FKP, sehingga mereka melihat langsung manfaat program ini,” jelas Dery.

Program ini membuka pintu bagi seluruh jenis usaha yang ditekuni pemuda Kukar. Lebih dari sekadar pengurusan NIB, Dispora Kukar menyadari pentingnya sertifikasi halal sebagai nilai tambah produk.

“Alhamdulillah, beberapa anggota FKP telah menjadi fasilitator halal. Ini memungkinkan kami memberikan paket pelayanan lengkap, dari legalitas awal hingga jaminan kehalalan produk, sehingga teman-teman bisa fokus berjualan tanpa terbebani urusan perizinan,” imbuhnya.

Respon positif dari para pelaku UMKM pemuda menjadi tolok ukur keberhasilan program ini. “Setiap kali pelayanan, rata-rata 20 usaha baru tercatat. Ini sudah kali kelima, dan antusiasmenya luar biasa. Ini juga menjadi indikator kinerja positif bagi Dispora,” terang Dery

Jangkauan program ini terus meluas, tidak hanya terbatas di ibu kota kabupaten Kukar. “Kami juga memfasilitasi teman-teman di Kecamatan Kota Bangun, bahkan sampai daerah SP 2. Tim kami turun langsung untuk memberikan pelayanan NIB dan sertifikasi halal,” tambahnya.

Rencana ekspansi ke Sanga-Sanga dan Muara Jawa pun telah diagendakan. “Kami akan terus bergerak menjemput bola, memastikan kemudahan perizinan ini dirasakan oleh seluruh wirausaha muda di Kutai Kartanegara,” pungkasnya.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen untuk menciptakan ekosistem kewirausahaan yang inklusif dan merata. Dengan menjangkau lebih banyak kecamatan, diharapkan semakin banyak pelaku usaha lokal yang bisa tumbuh dan berkembang, serta turut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan dan kompetitif. [] ADVERTORIAL

Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Risa Nurjanah