Kaltim Gelar Retret, Konsolidasi OPD Diperkuat

SAMARINDA — Enam bulan masa kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur menjadi momentum penting bagi Pemerintah Provinsi Kaltim untuk memperkuat arah pembangunan melalui konsolidasi internal. Sebagai bagian dari strategi tersebut, Pemprov Kaltim merencanakan pelaksanaan retret khusus bagi seluruh kepala dinas dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Wakil Gubernur Kalimantan Timur, H. Seno Aji, mengungkapkan bahwa retret ini disiapkan sebagai forum evaluasi menyeluruh sekaligus penyusunan strategi kerja jangka menengah. “Sebagai evaluasi dan perencanaan ke depan, kami berencana mengadakan retret setelah enam bulan kepemimpinan,” kata Seno dalam wawancara resmi di Kantor Gubernur Kaltim, Senin (19/05/2025).

Berbeda dari rapat kerja biasa, retret ini diposisikan sebagai forum yang lebih intensif dan reflektif. Fokus utamanya adalah menyatukan pemahaman antara kepala daerah, wakil kepala daerah, dan para pimpinan OPD agar pembangunan daerah berjalan secara terpadu dan terukur. “Retret ini bertujuan untuk menyelaraskan visi dan misi antara kepala daerah dan wakil kepala daerah,” tambah Seno Aji.

Mengenai lokasi, dua destinasi wisata unggulan di Kabupaten Berau, yaitu Pulau Derawan dan Pulau Maratua, tengah dikaji sebagai tempat pelaksanaan. Selain memberikan suasana kerja yang kondusif, kedua lokasi itu juga sekaligus menjadi etalase promosi potensi wisata Kaltim. “Lokasi yang dipertimbangkan adalah Pulau Derawan atau Maratua,” ucap Seno. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini kemungkinan digelar pada bulan Juni atau Juli 2025. “Namun belum ada kepastian,” katanya.

Melalui retret ini, Pemprov menargetkan tercapainya kesepahaman kolektif dalam mengevaluasi capaian enam bulan pertama sekaligus merancang prioritas kebijakan untuk semester berikutnya. Di sisi lain, forum ini juga menjadi sarana pertukaran gagasan, identifikasi kendala lapangan, serta penyusunan solusi konkret.

Retret juga akan menekankan penggunaan data sebagai dasar evaluasi dan pengambilan keputusan. Pendekatan ini dinilai penting dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, terbuka, dan responsif terhadap dinamika sosial serta kebutuhan masyarakat.

Lebih dari sekadar agenda internal, rencana ini menunjukkan komitmen Pemprov Kaltim dalam mengedepankan kepemimpinan kolaboratif dan tata kelola strategis. Dengan menyelaraskan langkah dari tingkat kepala dinas hingga kepala daerah, diharapkan pembangunan di Kalimantan Timur dapat berjalan lebih harmonis dan terarah. []

Penulis: Rasidah | Penyunting: Rasidah | ADV Diskominfo Kaltim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com