Bupati Kukar: Berobat Cukup Pakai KTP dan Sekolah Gratis Mulai Diwujudkan

KUTAI KARTANEGARA — Akses masyarakat terhadap layanan dasar di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus diperluas seiring percepatan pelaksanaan program-program prioritas yang digagas melalui visi Kukar Idaman. Dalam kerangka 17 program dedikasi, perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar kini terfokus pada sektor kesehatan dan pendidikan, dua bidang esensial yang diyakini memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan warga.

Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, menyampaikan bahwa langkah-langkah konkret telah diambil demi mewujudkan pelayanan publik yang semakin inklusif. Saat ditemui usai Rapat Paripurna ke-14 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar pada Senin (30/06/2025), ia menegaskan bahwa salah satu kebijakan penting telah mulai dijalankan, yakni pemberian layanan berobat cukup dengan menggunakan KTP. “Sudah kita kick-off. Sekarang warga Kukar bawa KTP saja sudah bisa berobat. Itu sudah kita akomodir,” tegasnya.

Kebijakan ini menurutnya selaras dengan aturan nasional yang menggratiskan layanan untuk peserta BPJS kelas 3. Meskipun sistem pelayanan kesehatan nasional masih dalam proses menuju skema tanpa kelas, Aulia memastikan bahwa Kukar siap menyesuaikan diri dengan dinamika kebijakan pusat.

Sementara itu, di bidang pendidikan, pemerintah daerah juga berusaha menciptakan lingkungan belajar yang bebas dari beban biaya tambahan. Salah satu upayanya adalah dengan menghentikan praktik penjualan seragam oleh pihak sekolah.

“Kita sudah himbau untuk tidak memperjualbelikan seragam. Insya Allah nanti seragam akan kita support dari APBD. Kalau belum masuk sekarang, akan kita anggarkan di perubahan,” ungkap Aulia.

Agar kebijakan ini tidak berhenti di atas kertas, ia menugaskan Dinas Pendidikan untuk melakukan pengawasan aktif di lapangan. Di samping itu, masyarakat juga diajak turut berpartisipasi dalam memantau pelaksanaan di sekolah-sekolah. “Kalau masih ada pungutan, segera laporkan. Kami ingin ada keterbukaan dari masyarakat,” katanya.

Bupati menambahkan bahwa implementasi bantuan seragam sekolah akan difokuskan terlebih dahulu bagi siswa baru pada tahun ajaran berjalan. Ia juga mengakui bahwa sekolah swasta masih menghadapi kendala dalam menjangkau bantuan serupa. “Sekolah swasta belum mendapatkan support operasional dari program Kukar Idaman. Tapi saat RPJMD Kukar Idaman Terbaik sudah berjalan penuh, semua itu akan kita dukung,” jelasnya.

Lebih lanjut, Aulia menekankan bahwa pihaknya tidak akan menunggu sistem menjadi sempurna untuk mulai bertindak. “Yang penting anggarannya sudah kita siapkan, kita langsung gas saja,” pungkasnya.

Komitmen tersebut menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara tidak hanya fokus pada perencanaan, tetapi juga bertindak cepat demi memastikan pelayanan dasar bisa dirasakan langsung oleh masyarakat di seluruh pelosok daerah. [] ADVERTORIAL

Penulis: Muhammad Firdaus | Penyunting: Nursiah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com