Balita Hilang Saat Ayah Memancing, Ditemukan Selamat

BANJARBARU – Kehilangan seorang balita di kawasan Jalan Golf Ujung, Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang, sempat menggegerkan warga pada Selasa (01/07/2025) sore. Kejadian ini menjadi perhatian publik setelah informasi mengenai balita tersebut tersebar di sejumlah grup relawan penyelamatan yang aktif di wilayah Banjarbaru dan sekitarnya.

Peristiwa bermula ketika seorang warga yang tengah memancing hendak pulang melewati jalur Jalan Golf Ujung. Di tengah perjalanan, warga tersebut menemukan seorang anak kecil yang berdiri seorang diri tanpa pendamping. Situasi itu langsung memunculkan kekhawatiran karena anak tersebut tampak kebingungan dan tidak mampu memberikan informasi mengenai identitas orang tuanya maupun tempat tinggalnya.

“Saat ditanya, anak tersebut tidak bisa menjawab siapa orang tuanya atau di mana rumahnya. Usianya diperkirakan sekitar tiga tahun,” ujar Kapolsek Liang Anggang, Kompol Imam Suryana, saat diwawancarai media, Rabu malam (02/07/2025).

Setelah berusaha mencari keluarga anak itu di sekitar lokasi hingga menjelang waktu magrib tanpa hasil, warga yang menemukannya memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Liang Anggang. Pihak kepolisian kemudian mengambil langkah cepat dengan membawa anak itu ke kantor polisi guna mendapatkan perlindungan sementara.

“Setibanya di Polsek, kami langsung menyebarkan informasi dan foto anak melalui media sosial resmi Polsek Liang Anggang dengan bantuan rekan-rekan Bhabinkamtibmas,” lanjut Kapolsek Imam.

Respons masyarakat terhadap unggahan tersebut cukup cepat. Tidak berselang lama, keluarga anak tersebut menghubungi pihak kepolisian setelah mengenali sang anak dari foto yang dibagikan. Menurut keterangan keluarga, anak yang berinisial V itu sebelumnya berada di kawasan kompleks perumahan bersama sang ayah untuk memancing.

“Namun sayangnya anak ini dibiarkan pulang sendiri tanpa didampingi. Setelah sang ayah pulang menjelang maghrib dan bertanya kepada istrinya, baru diketahui bahwa anak mereka belum sampai ke rumah. Kepanikan pun terjadi dan warga ikut membantu mencari,” terang Kompol Imam.

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi para orang tua agar lebih berhati-hati dalam menjaga dan mengawasi anak-anak, khususnya yang masih di bawah umur. Kondisi lingkungan terbuka seperti kawasan jalan perkotaan atau daerah semak dapat membahayakan keselamatan anak apabila tidak dalam pengawasan orang dewasa.

“Kami mengimbau agar masyarakat, terutama di wilayah Landasan Ulin dan sekitarnya, benar-benar menjaga anak-anaknya. Jangan sampai anak yang masih di bawah lima tahun dibiarkan tanpa pengawasan,” pungkas Kompol Imam.

Dengan selesainya kasus ini tanpa insiden yang membahayakan, masyarakat diingatkan kembali akan pentingnya tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan lingkungan, terutama ketika menyangkut keselamatan anak-anak yang belum mampu melindungi diri sendiri.[]

Admin05