SAMARINDA – Tahapan seleksi atlet Kalimantan Timur (Kaltim) menuju ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Olahraga Tradisional Nasional (POTRADNAS) tak sekadar diartikan sebagai kegiatan rutin pencarian bakat unggul. Lebih dari itu, proses ini menjadi cerminan kesiapan mental, semangat kolektif, dan komitmen seluruh pihak dalam membangun kejayaan olahraga daerah.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kaltim (Dispora), Bagus Surya Putra Sugiarta, menyampaikan bahwa seleksi ini bukan hanya tentang kemampuan fisik, tetapi juga tentang menunjukkan karakter dan kualitas dalam bertanding. “Himbauannya, paling tidak tunjukkan kualitas di dalam bertanding,” tegasnya saat ditemui di Gedung Kadrie Oening Tower, Samarinda, Kamis (03/07/2025) siang.
Dalam proses seleksi yang digelar serentak di tujuh kabupaten dan kota se-Kalimantan Timur, Sugiarta menyampaikan keyakinannya terhadap potensi atlet-atlet lokal. Menurutnya, mereka yang nantinya terpilih adalah hasil dari proses panjang yang menuntut konsistensi dan kerja keras. “Saya yakin teman-teman yang akan dibawa ke tingkat nasional adalah atlet-atlet terbaik Kaltim,” ucapnya penuh optimisme.
Lebih dari sekadar hasil pertandingan, Sugiarta menekankan pentingnya keterlibatan semua unsur dalam proses pembinaan. Ia menyebut sinergi antara atlet, pelatih, dan tim official sebagai elemen krusial dalam membentuk kontingen tangguh. “Nah, bagaimana mau mencari menyandang atlet terbaik, paling tidak ada semangat dari para atlet, para pelatih, para official,” tuturnya.
Seleksi ini juga menjadi cermin dari persaingan antarwilayah yang sehat, sekaligus menjadi ajang kebanggaan bagi setiap daerah peserta. “Itulah tantangan mereka, Kabupaten/Kota untuk menjadi yang terbaik di Kaltim,” katanya menyoroti nuansa kompetitif yang menyertai proses seleksi ini.
Dispora Kaltim menargetkan hasil seleksi akan menjadi pondasi kuat untuk membentuk tim yang siap berlaga di level nasional. “Kita akan bawa ke tingkat nasional,” ujar Sugiarta dengan nada penuh keyakinan. Ia bahkan tak ragu menyatakan harapan besar terhadap perolehan medali. “Kalau bisa semuanya medali kita dapatkan,” ungkapnya, memperlihatkan ambisi Kaltim dalam meraih prestasi maksimal di ajang olahraga nasional.
Menurutnya, pelaksanaan seleksi dari tingkat kabupaten/kota menjadi fondasi awal yang penting dalam menyusun tim terbaik. “Inilah makanya kita seleksi di tingkat tujuh kabupaten kota, itu harapan kami juara,” jelasnya. Seleksi ini, lanjut dia, berfungsi sebagai titik awal untuk mengukur mentalitas bertanding para atlet sebelum menghadapi lawan-lawan dari provinsi lain.
Mengakhiri pernyataannya, Sugiarta menyampaikan satu harapan yang menjadi semangat utama bagi seluruh proses ini: “Pasti juara, harapan kami begitu.” Sebuah harapan yang menurutnya bukan hanya sekadar slogan, melainkan dorongan moral untuk terus memperjuangkan prestasi Kalimantan Timur di kancah nasional.[] ADVERTORIAL
Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan