Teluk Bayur Suarakan Perlawanan terhadap Narkoba, Wadah Rehabilitasi Mendesak Dibentuk

BERAU — Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Berau berlangsung sukses. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu (3/7/2025) di Balai Pertemuan Kelurahan Teluk Bayur, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Antusiasme peserta dalam diskusi yang interaktif bersama narasumber menjadi indikator keberhasilan acara tersebut.

Ketua panitia pelaksana, Mohammad Nugroho Suprianto, SP., yang akrab disapa Nugi, menyampaikan apresiasi kepada para narasumber dan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan. “Kami ucapkan terima kasih kepada narasumber dari Kasat Narkoba Polres Berau AKP Agus Priyatno, SH., MH., dan dari BNK Berau Riony, Amd.Kep. serta semua donatur seperti Ibu Bupati Berau, Berau Coal, KLK Group, KJB, serta donatur lainnya,” ungkapnya.

Meski terdapat beberapa target kegiatan yang belum sepenuhnya terealisasi karena keterbatasan, Nugi menegaskan bahwa berkat dukungan dari Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan Teluk Bayur, acara tetap berjalan dengan baik. “Iya, kami juga ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Berau, Mahamuddin, SP., juga memberikan apresiasi kepada panitia atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan, meskipun waktu persiapan sangat terbatas. “Saya pribadi merasa bangga dengan kinerja panitia, meskipun waktu yang relatif mepet namun tetap sukses menyelenggarakan acara Talk Show HANI 2025. Tentu, acara semacam ini tidak akan berhenti sampai di sini. Akan ada kegiatan lanjutan karena untuk memerangi dan memberantas narkoba perlu upaya yang masif maupun koersif, sehingga dampak negatif dari narkoba bisa menurun atau bahkan hilang dari Bumi Batiwakkal,” tuturnya.

Salah satu narasumber, Kasat Narkoba Polres Berau, AKP Agus Priyatno, SH., MH., menyampaikan bahwa Kabupaten Berau saat ini belum memiliki fasilitas rehabilitasi yang memadai. “Perlu dibuat BNNK Berau, karena saat ini Berau belum punya wadah yang akan menampung para pecandu yang akan direhabilitasi. Saat ini, para pecandu yang direhabilitasi dikirim ke Samarinda, tepatnya di Tanah Merah,” ujarnya.

Agus menambahkan bahwa kegiatan HANI tahun ini juga dirangkaikan dengan pembentukan Posko Lapor. “Acara kemarin juga dikemas dengan pembentukan posko Lapor, bahkan saya sendiri memberikan nomor pribadi saya dengan harapan jika masyarakat mengetahui peredaran narkoba bisa langsung menghubungi saya dan saya jamin kerahasiaan dari pelapor. Selain itu, kami juga membuka ruang komunikasi jika ada sahabat atau keluarga yang pecandu narkoba ingin direhabilitasi bisa menghubungi saya,” tutupnya. []

Redaksi10

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com