KUTAI KARTANEGARA – Ahmad Akbar Haka Saputra resmi menjalani pelantikan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam forum Rapat Paripurna ke-28 Masa Sidang III yang dilaksanakan pada Senin (28/07/2025). Prosesi tersebut berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD Kukar, Tenggarong, dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kukar.
Pelantikan Ahmad Akbar dilakukan sebagai bentuk (Peresmian Pengangkatan Pengganti Antar Waktu/PAW) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk melengkapi keanggotaan DPRD Kukar masa jabatan 2024–2029. Dalam pidatonya usai dilantik, Akbar menyampaikan tekad untuk segera turun ke lapangan dan menjalin komunikasi langsung dengan masyarakat.
Komitmennya tertuju pada kelompok muda dan pelaku budaya, yang menurutnya merupakan bagian penting dalam pembangunan daerah. Ia menilai jabatan yang kini diemban bukan hanya soal kedudukan dalam lembaga, tetapi juga merupakan bentuk pengabdian yang harus dijalankan dengan kesungguhan.
“Dari Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, perintahnya sangat jelas. Jabatan bukanlah tempat untuk bermewah-mewah, tetapi harus turun langsung kebawah untuk dapat mendengar serta merasakan keluhan dari masyarakat,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa fokus kerjanya di parlemen mencakup sektor pendidikan, kebudayaan, dan pariwisata. Menurutnya, kekayaan budaya Kutai Kartanegara dapat menjadi kekuatan ekonomi dan alat diplomasi yang strategis.
“Kita ingin menjadikan budaya bukan hanya sekedar warisan yang dilestarikan, tetapi juga sebagai suatu kekuatan ekonomi dan diplomasi. Budaya adalah etalase Kukar di mata Indonesia, bahkan dunia,” jelasnya lagi.
Ia juga menyoroti perlunya perubahan arah pembangunan daerah. Kukar, menurutnya, tidak bisa lagi mengandalkan sektor tambang yang kian menipis. Oleh karena itu, ia mendorong transformasi ekonomi yang lebih berkelanjutan dengan mengembangkan potensi Tenggarong sebagai pusat kebudayaan.
“Tenggarong memiliki potensi yang luar biasa, ini harus kita wujudkan menjadi Kota Budaya. Bukan hanya untuk Kukar, tetapi juga sebagai bagian dari wajah Indonesia,” pungkasnya.[] ADVERTORIAL
Penulis: Rudi Harahap | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan