Setelah Gempa M 8,7, Gunung Api Klyuchevskoy Ikut Erupsi

MOSKOW – Gunung berapi Klyuchevskoy yang berada di Semenanjung Kamchatka, Rusia, meletus tidak lama setelah terjadinya gempa besar di Samudra Pasifik pada Rabu (30/07/2025). Letusan ini dikonfirmasi oleh Layanan Geofisika Bersatu dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia melalui kanal resmi Telegram.

“Turunnya lava panas membara terpantau di lereng barat. Cahaya yang kuat di atas gunung berapi, disertai ledakan,” ujar lembaga tersebut dalam laporannya, seperti dikutip dari media asing, Kamis (31/07/2025).

Gunung Klyuchevskoy merupakan gunung berapi aktif tertinggi di Eurasia dan telah mengalami beberapa kali erupsi dalam beberapa tahun terakhir. Lokasinya berada sekitar 450 kilometer dari ibu kota regional Petropavlovsk-Kamchatsky. Erupsi kali ini terjadi setelah gempa bumi dahsyat yang tercatat sebagai gempa keenam terkuat di dunia sejak tahun 2011.

Dampak dari gempa tersebut turut menyebabkan terjadinya tsunami dengan tinggi gelombang mencapai 3 hingga 4 meter di wilayah Kamchatka. Gelombang tersebut mengakibatkan banjir di sejumlah pelabuhan yang berada dekat dengan pusat gempa.

Peringatan tsunami dikeluarkan secara global. Jepang menjadi salah satu negara yang merespons cepat dengan mengevakuasi hampir dua juta warganya dari wilayah pesisir. Di sisi lain, ribuan warga di Hawaii dan California, Amerika Serikat, juga dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Menurut Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, gelombang tsunami setinggi 1,2 meter menghantam pesisir Oahu, Hawaii. Meski demikian, Gubernur Hawaii, Josh Green, mengungkapkan bahwa wilayah mereka belum mengalami dampak besar. “Kami masih belum melihat aktivitas gelombang yang melewati Pulau Besar. Itu penting. Sampai kami melihat apa yang terjadi di Pulau Besar, kami merasa belum siap untuk menyatakan bahwa kami aman,” kata Green.

Situasi serupa juga terjadi di beberapa negara Amerika Selatan. Pemerintah Chili dan Ekuador memerintahkan evakuasi terhadap penduduk serta wisatawan yang berada di Pulau Paskah dan Kepulauan Galapagos. Mereka diarahkan menuju daerah yang lebih tinggi dan jauh dari pantai.

Peringatan tsunami masih berlaku untuk sejumlah kawasan pesisir di Kolombia dan Peru. Beberapa negara lain seperti Meksiko, Jepang, Amerika Serikat, Polinesia Prancis, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Vanuatu juga masih dalam status siaga atau menerima nasihat terkait potensi gelombang susulan.

Letusan gunung berapi yang terjadi di tengah kondisi kegempaan besar ini menambah kewaspadaan banyak negara yang berpotensi terdampak. Para ahli geofisika internasional terus memantau perkembangan aktivitas seismik dan vulkanik di kawasan Pasifik guna mengantisipasi dampak lanjutan.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com