Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Novan Syahronny Pasie, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SD Negeri 19 Samarinda Ulu, Kamis (07/08/2025), guna meninjau langsung kondisi infrastruktur sekolah yang sempat dikeluhkan masyarakat. Dalam kunjungannya, Novan menyampaikan bahwa secara umum, kondisi bangunan sekolah tersebut tergolong layak dan cukup baik untuk mendukung proses belajar mengajar.
“Ya sebenarnya di sini ya, secara infrastruktur cukup baik, tapi memang ada beberapa tadi akibat ada kebocoran, yang perlu ada pemeliharaan rutin saja,” ujar Novan saat meninjau sekolah.
Novan menjelaskan bahwa SDN 19 Samarinda Ulu terdiri dari dua bangunan, yaitu bangunan lama dan bangunan baru yang mulai digunakan sejak tahun 2022. Keberadaan gedung baru ini dinilai mampu menunjang kegiatan pendidikan. Meski demikian, ia menyoroti beberapa kerusakan ringan seperti dinding yang retak, atap bocor, dan langit-langit yang berlubang, yang tetap perlu perhatian.
Menurutnya, meskipun tergolong ringan, kerusakan tersebut tetap membutuhkan penanganan agar tidak mengganggu kenyamanan dan keselamatan siswa di sekolah. Ia menekankan pentingnya pemeliharaan rutin yang bersifat preventif demi menjaga kelangsungan proses belajar mengajar.
Lebih lanjut, Novan mengatakan bahwa hasil diskusi antara pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Samarinda telah menghasilkan kesepakatan untuk segera menindaklanjuti kerusakan ringan tersebut menggunakan dana yang tersedia, baik dari BOSDA maupun BOSNAS.
“Jadi tadi kami sudah sepakat dengan dinas, dengan kepala sekolah, itu nanti akan ditindaklanjuti oleh dinas dan juga akan digunakan beberapa hal yang kecil, mungkin menggunakan dana bosda atau bosnas-nya, karena itu kan pemeliharaan ringan saja ya,” ucapnya.
Dalam sidaknya, Novan juga menyoroti masalah eksternal yang berasal dari lingkungan sekitar sekolah. Ia menerima laporan mengenai buah pohon milik warga yang sering jatuh ke dalam area sekolah. Hal ini dinilai berpotensi mengganggu aktivitas siswa bahkan membahayakan keselamatan mereka.
“Tadi juga ada berkaitan tentang kemarin ada efek dari pohon atau kebun warga sekitar, nanti akan koordinasi dan bicara dengan pemilik lahan terus dengan pihak pejabat setempat lah ya, RT dan pihak kelurahan untuk mungkin akan dipangkas saja karena itu buahnya akan jatuh pasti ke sekolah,” jelasnya.
Novan menegaskan bahwa Komisi IV DPRD Kota Samarinda akan terus memantau perkembangan dan mendorong perbaikan fasilitas sekolah di seluruh wilayah, agar mutu pendidikan dapat terus ditingkatkan tanpa hambatan dari aspek infrastruktur maupun lingkungan sekitar. [] ADVERTORIAL
Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Rasidah
