DPMD Gelar Pelatihan 2 Hari Demi Tata Kelola yang Lebih Baik

KUTAI KARTANEGARA – Sebanyak 33 peserta dari 26 desa di 10 kecamatan yang ada di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar) berpartisipasi dalam pelatihan peningkatan kapasitas yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar selama dua hari, (23–24/2025). Agenda ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat tata kelola pemerintahan desa serta kualitas layanan kepada masyarakat.

Pelatihan yang berlangsung intensif ini dibuka langsung oleh Kepala DPMD Kukar, Arianto, yang menegaskan pentingnya penguatan kompetensi aparatur desa sebagai fondasi utama pembangunan desa yang berkelanjutan dan inklusif. “Aparatur desa adalah ujung tombak pelayanan publik. Tanpa kapasitas yang mumpuni, program pembangunan tidak akan optimal,” ujarnya saat memberi sambutan.

Dalam 2 hari tersebut, aparatur desa diberikan materi tentang Kebijakan Prioritas DPMD, Pencegahan Stunting di Desa, Perencanaan Pembangunan di Desa, Kewenangan Desa, Memahami Kebijakan Pengelolaan Keuangan dan aset Desa, dan Pelaksanaan Tugas Kepala Desa dan Perangkat Desa.

diharapkan para peserta dapat memahami peraturan, memecahkan masalah nyata, dan meningkatkan kemampuan teknis serta kepemimpinan mereka.

Pelatihan ini bukan sekadar rutinitas birokratis, tapi upaya nyata untuk mewujudkan desa yang mandiri, maju, dan responsif terhadap kebutuhan warganya. Pemerintah berharap, melalui peningkatan kapasitas aparatur desa, akan lahir tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, inklusif, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Sebagai penutup kegiatan, para peserta menyatakan komitmennya untuk menerapkan ilmu yang didapat dalam pelayanan sehari-hari. DPMD Kukar sendiri akan terus melakukan pendampingan dan evaluasi berkala demi keberlanjutan program ini. [] ADVERTORIAL

Redaksi03