Polisi Grebek Rumah PNS di HSU, Temukan Paket Sabu

HULU SUNGAI UTARA – Upaya pemberantasan peredaran narkotika kembali menunjukkan hasil di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres HSU berhasil mengungkap kasus peredaran sabu dengan mengamankan seorang pria berinisial A (41), yang berdasarkan kartu identitasnya berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Penggerebekan dilakukan pada Rabu (10/09/2025) malam di sebuah rumah di Jalan Negara Dipa, Kelurahan Sungai Malang, Kecamatan Amuntai Tengah. Operasi ini dipimpin langsung oleh Kasatresnarkoba AKP Sutargo setelah pihak kepolisian menerima laporan masyarakat terkait dugaan transaksi narkoba di lokasi tersebut.

Kapolres HSU, AKBP Agus Nuryanto, melalui Kasihumas Polres HSU, Iptu Asep Hudzainur, membenarkan penangkapan tersebut. Ia mengatakan, informasi masyarakat menjadi pintu masuk pengungkapan kasus ini. “Setelah dilakukan pemantauan, tim kami segera bergerak melakukan penggerebekan dan berhasil mengamankan tersangka A bersama satu orang lainnya,” ungkap Iptu Asep pada Jumat (12/09/2025) sore.

Proses penggeledahan yang disaksikan ketua RT setempat menemukan sejumlah barang bukti sabu dengan total berat bersih 2,60 gram. Rinciannya, satu paket seberat 0,21 gram ditemukan di ruang tengah, paket kedua seberat 1,32 gram berada di atas kulkas dapur, sementara paket ketiga seberat 1,07 gram didapati tercecer di lantai rumah.

Selain sabu, polisi juga menyita timbangan digital mini scale, sedotan plastik yang sudah dimodifikasi sebagai sendok, plastik klip, uang tunai Rp400 ribu, serta satu unit telepon genggam android yang diduga digunakan untuk transaksi narkotika.

Saat ini, tersangka A dan seluruh barang bukti telah diamankan di Mapolres HSU guna proses penyidikan lebih lanjut. Kasus ini menambah daftar panjang keterlibatan oknum aparatur negara dalam penyalahgunaan narkotika, sebuah fenomena yang dinilai mencoreng integritas lembaga pemerintahan.

Kapolres HSU, AKBP Agus Nuryanto, menegaskan pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk penyalahgunaan narkoba, termasuk jika melibatkan aparatur sipil. “Kami berkomitmen penuh untuk memberantas segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran narkotika, tanpa pandang bulu,” tegasnya.

Masyarakat yang mengetahui penggerebekan ini mengaku terkejut, terutama karena pelaku merupakan PNS. Beberapa warga menyampaikan keprihatinan mereka terhadap dampak narkoba yang kini menyasar berbagai lapisan, termasuk kalangan yang seharusnya menjadi teladan.

Kasus ini juga menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi kepada pihak berwenang. Laporan warga terbukti efektif dalam membantu kepolisian menindak pelaku peredaran narkotika. Dengan sinergi seperti ini, diharapkan upaya memberantas narkoba dapat berjalan lebih optimal. []

Admin03