Isu Ketua PBSI Kaltim, Abdul Giaz Pilih Fokus di DPRD

SAMARINDA – Nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Abdul Giaz, sempat disebut-sebut dalam bursa calon Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kaltim. Isu yang beredar dalam beberapa pekan terakhir itu menempatkan dirinya sebagai salah satu kandidat yang dinilai memiliki kapasitas untuk memimpin organisasi olahraga tersebut.

Namun, Abdul Giaz atau yang akrab disapa Adul menampik kabar tersebut. Ia menegaskan belum berminat maju karena merasa tidak siap secara finansial untuk menduduki jabatan strategis di induk organisasi bulu tangkis daerah.

“Sebagai calon PBSI Kaltim itu cuma isu aja. Jadi ketua cabor itu uang, uang, dan uang terus. Saya ini kan dewan yang mulai dari nol, jangan saya. Itu harusnya perusahaan,” ujar Adul saat ditemui, Senin (08/09/2025).

Menurutnya, kepemimpinan cabang olahraga memerlukan sokongan dana yang kuat. Hampir setiap tahun, kata dia, pengurus cabor menghadapi tantangan klasik, yakni keterbatasan anggaran untuk mendukung program latihan maupun keikutsertaan dalam turnamen.

“Kasihan kalau lihat. Tiap ada event, pengurus cabor selalu bawa proposal ke sana kemari. Makanya saya punya cita-cita, perusahaan-perusahaan di Kaltim jangan cuma cari duit atau ngeruk kekayaan alam, tapi juga jadi bapak angkat untuk cabor,” ujarnya.

Adul menilai, keterlibatan sektor swasta sangat penting agar olahraga di daerah tidak terhambat oleh masalah biaya. Dengan dukungan yang memadai, generasi muda dapat memiliki ruang positif untuk mengembangkan bakat sekaligus menjauhkan diri dari ancaman narkoba dan pergaulan negatif.

“Kalau perusahaan mau jadi bapak angkat, anak-anak muda bisa lebih semangat olahraga, ada jalannya ke arah positif,” tambahnya.

Meski mendapat banyak dorongan untuk tampil dalam pemilihan ketua PBSI Kaltim, Abdul Giaz tetap memantapkan pendiriannya. Ia mengaku tidak siap mencalonkan diri karena faktor finansial yang menurutnya masih terbatas.

“Didorong-dorong sih iya, tapi kalau ditanya siap apa enggaknya, ya nggak siap. Finansial saya belum besar. Jadi biarlah perusahaan yang pegang,” tutupnya.[] ADVERTORIAL

Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com