KUTAI KARTANEGARA – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Abdul Rasid, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam di kediaman pribadinya di Jalan KH. Dewantara, Tenggarong, Jumat (12/09/2025). Acara berlangsung sederhana namun penuh khidmat, dihadiri keluarga, tetangga, tokoh agama, serta sejumlah kolega dari kalangan legislatif dan masyarakat sekitar.
Peringatan Maulid Nabi ini tidak hanya menjadi wujud penghormatan terhadap kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga. Sejak sore hari, masyarakat sudah berdatangan untuk mengikuti kegiatan yang diawali dengan lantunan selawat, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dan ditutup dengan doa bersama. Kehadiran tokoh agama dan pejabat setempat menambah nuansa kebersamaan dan khidmat dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Abdul Rasid menekankan pentingnya menjadikan momen peringatan Maulid Nabi sebagai refleksi kehidupan sehari-hari. Ia mengajak umat Islam meneladani akhlak Rasulullah SAW, terutama dalam menjaga ukhuwah dan semangat berbagi.
“Peringatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk merenungi kembali ajaran-ajaran mulia yang diwariskan Nabi Muhammad SAW. Kita perlu mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Suasana kebersamaan terlihat hangat, ketika warga sekitar berbaur tanpa sekat dengan tokoh masyarakat maupun tamu undangan lainnya. Menurut Abdul Rasid, kebersamaan ini mencerminkan semangat persatuan yang perlu dijaga di tengah dinamika sosial saat ini. Ia juga menekankan pentingnya menjaga hubungan harmonis antarwarga untuk mendukung kerukunan dan solidaritas masyarakat Kutai Kartanegara.
Kegiatan dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Al-Habib Abdullah bin Aburahman dari Tarim, Hadramaut. Dalam tausiyahnya, Al-Habib Abdullah menegaskan bahwa teladan Nabi Muhammad SAW mencakup keikhlasan, kesabaran, dan kepedulian sosial, yang relevan untuk diaplikasikan di era modern saat ini. Ceramah ini menjadi penutup yang menguatkan makna peringatan Maulid Nabi bagi seluruh jamaah yang hadir.
Melalui acara ini, Abdul Rasid berharap masyarakat tidak hanya mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga menghidupkan ajaran beliau dalam sikap dan tindakan sehari-hari. “Kami ingin nilai-nilai kasih sayang, persaudaraan, dan keadilan yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW benar-benar menjadi pedoman bagi masyarakat Kutai Kartanegara,” pungkasnya.
Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan