Dana Aspirasi DPRD Kukar Dorong Kesejahteraan Nelayan

KUTAI KARTANEGARA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar), Safruddin, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, khususnya di Dapil III yang menjadi basis wilayahnya.

Melalui dana aspirasi yang mencapai Rp19 miliar, Safruddin menyalurkan berbagai bentuk bantuan kepada nelayan dengan sistem bertahap dan berbasis validasi data lapangan. Program ini diharapkan tepat sasaran dan mampu meningkatkan produktivitas nelayan secara signifikan.

Safruddin menyatakan bahwa bantuan untuk nelayan harus sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pemeriksaan langsung di lapangan agar bantuan bisa digunakan secara maksimal dan tidak menimbulkan kecemburuan sosial.

“Bantuan untuk nelayan tidak bisa asal dibagikan. Harus melalui validasi lapangan supaya tepat sasaran. Kalau ada yang butuh mesin, ya dikasih mesin. Kalau yang butuh perahu, ya diberikan perahu. Jangan sampai salah penempatan,” jelasnya di Tenggarong, Rabu (24/09/2025).

Menurutnya, distribusi bantuan dilakukan secara berkala agar lebih terkontrol dan setiap nelayan yang layak mendapatkan bantuan benar-benar terakomodasi. Sistem ini dipilih untuk memastikan efisiensi serta menghindari kesalahan penempatan bantuan.

Ia mencontohkan, pada tahap tertentu, bantuan diberikan berupa mesin kapal bagi nelayan yang sudah memiliki perahu. Sementara pada tahap lain, disalurkan perahu lengkap dengan perlengkapannya. Dengan pola bertahap seperti ini, bantuan menjadi lebih efektif dan sesuai kebutuhan masing-masing kelompok nelayan.

“Kalau kita turunkan sekaligus tanpa verifikasi, sering kali tidak sesuai. Ada yang dapat mesin tapi tidak punya perahu, atau sebaliknya. Itu yang saya hindari. Makanya, bantuan harus bertahap berdasarkan validasi data,” tegasnya.

Safruddin menekankan bahwa data lapangan adalah kunci keberhasilan program. Ia meminta agar pemerintah daerah konsisten melakukan verifikasi langsung, bukan hanya mengandalkan laporan administratif. Menurutnya, data akurat akan mencegah potensi salah sasaran yang bisa memicu kekecewaan di kalangan nelayan.

“Kalau datanya valid, tidak akan ada masalah. Nelayan yang benar-benar membutuhkan akan terbantu, dan tidak ada yang merasa diabaikan,” tuturnya.

Dengan adanya dana aspirasi Rp19 miliar yang disalurkan secara bertahap, Safruddin berharap kesejahteraan nelayan di Dapil III dapat terus meningkat. Ia optimis, dengan sistem distribusi berbasis validasi lapangan, bantuan yang diberikan akan lebih tepat guna dan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat pesisir.

“Potensi nelayan di sana sangat besar. Tinggal bagaimana kita mengelolanya dengan baik. Kalau program ini berjalan konsisten, saya yakin masyarakat pesisir bisa lebih sejahtera,” pungkasnya. [] ADVERTORIAL

Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com