Junadi: PAD Harus Jadi Penopang Utama RPJMD Kukar

KUTAI KARTANEGARA – Pembahasan rencana awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kutai Kartanegara (Kukar) 2025–2029 memunculkan sorotan terkait arah pembiayaan pembangunan daerah. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar, Junadi, menekankan pentingnya menyeimbangkan ketergantungan terhadap dana transfer pusat dengan penguatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang realistis.

Rapat yang berlangsung di Ruang Banmus DPRD Kukar pada Senin (04/08/2025) itu membahas secara rinci kondisi fiskal daerah dalam lima tahun ke depan. Junadi menyebutkan tren penurunan dana transfer dari pemerintah pusat harus menjadi peringatan serius agar pemerintah daerah tidak hanya mengandalkan sumber tersebut untuk menjalankan program pembangunan.

“Dalam beberapa tahun terakhir, dana transfer terus menurun. Maka dari itu, PAD harus mampu mengimbanginya,” ujar Junadi di hadapan peserta rapat.

Menurutnya, kunci utama keberhasilan RPJMD adalah perencanaan anggaran yang sesuai dengan kapasitas daerah. Ia mengingatkan agar target PAD tidak ditetapkan secara berlebihan tanpa perhitungan yang matang.

“Kalau targetnya terlalu tinggi tanpa dasar yang kuat, justru bisa menimbulkan ekspektasi berlebihan,” katanya.

Junadi menilai potensi PAD perlu ditampilkan secara transparan agar semua pihak memahami ruang fiskal yang dimiliki Kukar. Namun yang lebih penting, lanjutnya, adalah memastikan bahwa target yang ditetapkan benar-benar mencerminkan kondisi riil daerah.

Ia juga meminta penjelasan detail dari Sekretaris Daerah terkait strategi konkret dalam meningkatkan PAD. Langkah itu dinilai penting agar upaya optimalisasi tidak sebatas wacana, melainkan dapat dijalankan dengan program yang jelas, seperti pengelolaan pajak dan retribusi daerah, peningkatan pengawasan terhadap sumber pendapatan, hingga inovasi pengelolaan aset.

Junadi berharap RPJMD Kukar 2025–2029 tidak hanya menjadi dokumen formal, tetapi mampu menjadi pedoman nyata untuk memperkuat kemandirian fiskal daerah. Dengan begitu, pembangunan di Kukar tetap bisa berjalan meskipun dana transfer dari pusat terus mengalami penurunan. [] ADVERTORIAL

Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com