DPRD Apresiasi Gerai Berkah Pekka sebagai Ruang Ekonomi Baru

KUTAI KARTANEGARA – Upaya memperkuat peran perempuan dalam pembangunan daerah kembali mendapat perhatian serius di Kutai Kartanegara (Kukar). Kehadiran Gerai Berkah Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) di Tenggarong dinilai sebagai bukti nyata bahwa pemberdayaan perempuan bukan hanya wacana, tetapi telah diwujudkan dalam bentuk ruang ekonomi yang berkelanjutan.

Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar, Sri Muryani, menilai gerai yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol Nomor 56, RT 3, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong itu memiliki nilai strategis. Ia menegaskan, keberadaan gerai ini tidak sekadar menyediakan etalase bagi produk, melainkan mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam membuka jalur ekonomi baru bagi kelompok perempuan yang sering menghadapi tantangan ganda sebagai pencari nafkah sekaligus pengelola rumah tangga.

“Kami di legislatif punya keterwakilan 30 persen perempuan, dan kami menyambut baik inisiatif yang digagas oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini,” ujarnya kepada wartawan usai menghadiri pembukaan Gerai Berkah Pekka, Sabtu (02/08/2025).

Lebih lanjut, Sri menekankan pentingnya gerai tersebut sebagai sarana membuktikan kapasitas perempuan dalam pembangunan daerah. “Gerai ini tidak hanya sekadar tempat menitip produk, tetapi bukti bahwa perempuan, khususnya kepala keluarga, ikut berperan dalam pembangunan,” katanya.

Menurutnya, keberhasilan gerai ini dapat mendorong terbentuknya jaringan solidaritas antarperempuan yang saling menguatkan. Ia berharap langkah ini dapat diperluas, sehingga manfaatnya tidak hanya dirasakan masyarakat Tenggarong, tetapi juga menyebar ke kecamatan lain di Kukar. “Kita ingin gerai seperti ini terus bergulir dan berkelanjutan sebagai bagian dari pembangunan Kutai Kartanegara,” sebutnya.

Sri juga menegaskan perlunya komitmen bersama dari pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan pihak swasta dalam mengawal keberlangsungan program tersebut. Dukungan lintas sektor, kata dia, akan menjadikan gerai lebih kokoh sebagai pusat pemberdayaan perempuan. “Perempuan harus terus didorong untuk mandiri, dan pemerintah hadir untuk itu,” pungkasnya.

Dengan begitu, Gerai Berkah Pekka tak hanya berfungsi sebagai tempat transaksi, melainkan juga simbol kemandirian, solidaritas, dan kontribusi nyata perempuan dalam menggerakkan roda pembangunan daerah. [] ADVERTORIAL

Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com