Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA — Sebanyak 18 Tenaga Harian Lepas (THL) dari Dinas Perkebunan Kutai Kartanegara (Disbun Kukar) berhasil lolos dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahap kedua. Meskipun dinyatakan lulus, mereka saat ini masih memasuki tahap verifikasi data dan belum menerima kepastian terkait jadwal pelantikan resmi.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disbun Kukar, Muhammad Taufik, membenarkan informasi tersebut dan menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu arahan resmi dari instansi pusat terkait tahapan pelantikan. Menurut Taufik, proses verifikasi menjadi langkah penting untuk memastikan keabsahan dokumen dan kesesuaian data para peserta yang telah lulus seleksi.
“Alhamdulillah, 18 orang THL kami dinyatakan lulus pada seleksi tahap kedua. Saat ini masih dalam proses verifikasi data dari pusat. Kami juga belum menerima informasi resmi terkait jadwal pelantikan,” ucap Taufik di Tenggarong, Jumat (25/07/2025).
Ia turut mengimbau kepada seluruh peserta yang telah dinyatakan lulus untuk tetap bersabar dan terus memantau informasi melalui kanal resmi pemerintah. Taufik menekankan pentingnya kesiapan administrasi setiap calon P3K agar proses pelantikan nantinya dapat berjalan lancar tanpa hambatan teknis.
“Kami terus berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah. Jika sudah ada kepastian pelantikan, pasti akan segera kami informasikan. Kami minta peserta tetap siaga dan melengkapi seluruh berkas yang diminta,” tambahnya.
Pengangkatan THL menjadi P3K merupakan bagian dari agenda nasional dalam mewujudkan sistem kepegawaian yang lebih profesional dan terstruktur. Di Disbun Kukar, kehadiran P3K diharapkan mampu memperkuat kinerja kelembagaan, khususnya dalam pelayanan publik di sektor perkebunan.
Bagi para peserta, kelulusan ini menjadi titik balik penting setelah bertahun-tahun mengabdi sebagai tenaga honorer. Mereka menyambut baik perkembangan ini, meskipun harus menanti lebih lama, tetap optimis bahwa proses berikutnya akan berjalan tanpa hambatan. Kelulusan P3K tidak hanya meningkatkan status pekerjaan mereka, tetapi juga memberi motivasi tambahan untuk bekerja lebih profesional dan berdedikasi.
Taufik menambahkan, pengangkatan para THL menjadi P3K diharapkan dapat berdampak positif terhadap kualitas pelayanan pemerintah daerah dan meningkatkan semangat kerja pegawai. Dengan sistem kepegawaian yang lebih terstruktur, instansi diharapkan mampu merespons kebutuhan masyarakat dengan lebih cepat dan efisien, khususnya dalam pelayanan pertanian dan perkebunan.
Selain itu, keberhasilan para THL menembus seleksi P3K menjadi contoh bahwa kerja keras, disiplin, dan konsistensi dalam mengabdi mampu membuka peluang karier lebih baik di lingkungan pemerintah. Pihak Disbun Kukar berkomitmen untuk terus mendukung para calon P3K melalui pendampingan administrasi dan koordinasi dengan instansi terkait hingga pelantikan resmi berlangsung.
Dengan langkah ini, harapan Disbun Kukar adalah terciptanya tenaga kerja yang lebih profesional, loyal, dan produktif, sehingga pelayanan publik, khususnya di bidang perkebunan, dapat semakin optimal dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Kutai Kartanegara. [] ADVERTORIAL
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Rasidah
