IKN Jadi Laboratorium Energi Bersih Dunia

PENAJAM PASER UTARA – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi tuan rumah kegiatan International Capacity Development Program (ICDP) for Coal Regions in Transition, yang berlangsung di Swissotel Nusantara dan dilanjutkan kunjungan lapangan ke Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Nusantara, Kamis (16/10/2025). Program bertema “Just Energy Transition” atau transisi energi yang berkeadilan ini digagas oleh GIZ (German Corporation for International Cooperation) bekerja sama dengan Kementerian ESDM dan Bappenas RI.

Kegiatan ini dihadiri oleh 43 delegasi internasional dari berbagai negara, termasuk Chili, Kolombia, Afrika Selatan, Thailand, Vietnam, Jerman, Mongolia, dan Kazakhstan. ICDP bertujuan memperkuat kapasitas wilayah penghasil batu bara agar bertransformasi menuju ekonomi hijau dan rendah karbon melalui pelatihan dan pertukaran praktik terbaik internasional.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Agung Indrajit, menegaskan bahwa pembangunan IKN selaras dengan semangat transisi energi global.

“Kami memiliki target agar energi terbarukan di IKN dapat memenuhi 100% kebutuhan energi, mencapai efisiensi hingga 60% melalui konservasi, serta mewujudkan net zero emissions pada tahun 2045 untuk area seluas 256 ribu hektare di IKN,” ujar Agung.

Commission Manager GIZ-IKI JET Global, Phillip Schattenmann, menyampaikan apresiasi atas sambutan IKN dan menilai forum ini sebagai momentum penting bagi negara-negara penghasil batu bara.

“Kami berterima kasih atas sambutan hangat dari Nusantara. Ini waktu yang tepat untuk bertukar ide bagaimana dunia dapat beralih dari batu bara menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan,” ungkap Phillip.

Peserta internasional lain, Marietta Toro, International Affairs Advisor, Ministry of Mines and Energy Colombia, menilai IKN sebagai contoh nyata kota masa depan yang berorientasi pada keberlanjutan.

“IKN merupakan contoh luar biasa bagaimana konsep kota pintar dapat berjalan seiring dengan komitmen terhadap lingkungan,” ujarnya.

Sebagai kota baru yang mengusung konsep “Kota Dunia untuk Semua”, Nusantara terus memperkuat kolaborasi dengan mitra global dalam mewujudkan smart city, forest city, dan sponge city. Dukungan komunitas internasional ini menegaskan posisi IKN sebagai laboratorium hidup (living lab) pembangunan berkelanjutan, sekaligus menjadi inspirasi bagi kota-kota di dunia dalam menghadapi tantangan energi dan lingkungan. []

Redaksi