KUTAI KARTANEGARA — Pelantikan Pengurus Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) masa bakti 2025–2030 menjadi momentum penting untuk memperkuat peran masjid dalam kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat. Acara yang berlangsung di Sekretariat DMI Kukar, Rabu (05/11/2025), dihadiri berbagai tokoh agama, pengurus masjid, serta unsur pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani, turut hadir dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan dukungan penuh terhadap pengurus baru yang kini diketuai oleh, Edy Damansyah. Dalam pandangannya, kolaborasi antara pemerintah dan lembaga keagamaan seperti DMI memiliki peran besar dalam membangun masyarakat yang religius, mandiri, dan berdaya sosial tinggi.
“Kami dari DPRD Kukar mengucapkan selamat kepada pengurus DMI Kukar yang dimotori oleh Pak Edy Damansyah. Semoga masjid-masjid di Kukar berfungsi sesuai peruntukannya, baik dari sisi sosial maupun spiritual,” ujar Ahmad Yani.
Menurutnya, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembinaan umat dan kegiatan sosial yang memperkuat persaudaraan antarwarga. Ahmad Yani menekankan perlunya mengembalikan fungsi masjid sebagai pusat aktivitas masyarakat yang menumbuhkan semangat kebersamaan dan solidaritas.
“Mari kita mulai dari masjid, kembali ke masjid, dan dari masjid kembali ke masyarakat. Di situlah inti dari peran kita semua,” ungkapnya.
Politisi Partai Golkar itu juga mengingatkan bahwa tanggung jawab untuk memakmurkan masjid merupakan kewajiban bersama, bukan hanya tugas pengurus DMI semata. “Memakmurkan masjid adalah pekerjaan setiap saat, setiap detik, setiap waktu. Semua komponen umat, khususnya masyarakat Kukar, harus punya semangat yang sama,” tambahnya.
Lebih jauh, Ahmad Yani menegaskan komitmen DPRD Kukar untuk terus bersinergi dengan DMI dalam upaya peningkatan sarana prasarana masjid serta mendorong pemberdayaan ekonomi umat berbasis masjid. Ia menilai, langkah tersebut penting agar masjid benar-benar menjadi pusat kegiatan yang produktif dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
Dengan semangat kepengurusan baru, DMI Kukar diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam membangun karakter masyarakat yang religius, berdaya, dan harmonis. Masjid bukan hanya simbol ibadah, melainkan pusat pemberdayaan yang menghidupkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. [] ADVERTORIAL
Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan