Sakit diabaikan, Nyawa Melayang di Tengah Kebun

PASER — Warga Desa Tepian Batang, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, dikejutkan oleh penemuan seorang pria lanjut usia berinisial S (67) yang ditemukan meninggal dunia di area kebun pada Selasa (11/11/2025) sekitar pukul 10.30 WITA.

Kematian S menambah daftar panjang warga lansia di pedesaan yang hidup sebatang kara tanpa pengawasan kesehatan memadai. Korban ditemukan oleh M (49), setelah diminta mencarinya oleh T (39), adik korban, lantaran S tak kunjung pulang dari kebun seperti biasanya.

“Korban ditemukan dalam posisi terbaring di kubangan air di sekitar lokasi ia biasa bekerja,” ungkap M kepada warga yang kemudian segera melapor ke aparat setempat.

Tak butuh waktu lama, polisi bersama tim BPBD dan warga datang ke lokasi untuk melakukan proses olah tempat kejadian perkara (TKP) serta evakuasi jenazah.

Kasat Reskrim Polres Paser, AKP Elnath Splendidta Waviq Gemilang, membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, telah ditemukan seorang pria meninggal dunia di wilayah Desa Tepian Batang. Tim dari Polres Paser bersama stakeholder terkait telah melakukan olah TKP dan evakuasi korban,” ujarnya.

Hasil pemeriksaan awal dari Unit Identifikasi Polres Paser tidak menunjukkan adanya tanda kekerasan. Berdasarkan keterangan keluarga, S diketahui sempat mengeluhkan sakit perut sebelum berangkat ke kebun.

Keluarga menolak dilakukan visum maupun autopsi, dan menyatakan menerima kematian korban sebagai takdir.

“Korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Dugaan sementara korban meninggal karena sakit yang dideritanya,” lanjut AKP Elnath.

Meski proses evakuasi berjalan lancar dan kondusif, peristiwa ini mengingatkan kembali pentingnya pemantauan kesehatan rutin bagi warga lanjut usia, terutama mereka yang bekerja sendirian di ladang atau kebun terpencil. []

Fajar  Hidayat