Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PONTIANAK – Cuaca tak menentu kembali menimbulkan kekhawatiran warga Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Setelah angin kencang pada Rabu, (12/11/2025), merusak sejumlah rumah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan.
Kepala BPBD Kota Pontianak, Nasir, mencatat 11 rumah terdampak akibat terpaan angin kencang yang melanda kawasan Pontianak Timur.
“Berdasarkan data saat ini, ada 11 rumah yang terdampak angin kencang di Kecamatan Pontianak Timur,” ujar Nasir saat dikonfirmasi, Kamis (13/11/2025).
Ia menjelaskan, tingkat kerusakan tidak seragam. Ada rumah yang mengalami kerusakan ringan pada atap, sementara beberapa lainnya mengalami kerusakan yang membuat penghuninya harus menyiapkan penanganan darurat.
Sebagai respons cepat, BPBD telah menyalurkan bantuan darurat berupa terpal untuk melindungi rumah warga. “Untuk bantuan permanen seperti material bangunan itu bagian dari Dinas Perkim,” tambahnya.
Meski kerusakan cukup signifikan di beberapa titik, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Nasir menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat selama periode cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga sepekan ke depan. Ia juga mengingatkan potensi banjir rob di kawasan bantaran sungai yang selama ini menjadi langganan genangan.
“Kami mengingatkan warga agar berhati-hati di jalan raya saat angin kencang, waspadai pohon tumbang atau dahan patah. Cuaca ekstrem ini masih berpotensi terjadi dalam sepekan ke depan,” pesannya.
Untuk meminimalkan kerusakan yang mungkin terjadi, berikut langkah pencegahan yang bisa diterapkan warga:
Gunakan material bangunan yang lebih kokoh dan tahan terpaan angin.
Pastikan semua sambungan atap dan dinding terikat kuat.
Tambahkan angkur atau pengikat baja pada fondasi dan rangka.
Pasang penutup jendela berbahan baja atau kayu.
Hindari penggunaan kaca tipis tanpa pelindung tambahan.
Pangkas cabang pohon yang mengarah ke rumah.
Hindari penanaman pohon besar terlalu dekat dengan bangunan.
Jauhkan gas, bensin, atau bahan lain yang mudah terbakar dari area luar rumah yang berpotensi terkena dampak angin. []
Fajar Hidayat
