Api Sambar Tubuh Nenek Saat Menyalakan Kompor

HULU SUNGAI UTARA – Suasana dapur di sebuah rumah di Desa Sungai Tabukan RT 07, Kecamatan Sungai Tabukan, berubah menjadi kepanikan besar pada Jumat, 28 November 2025, ketika api tiba-tiba menyambar tubuh seorang nenek berusia 60 tahun bernama Siti Rahmah.

Peristiwa mengenaskan itu terjadi sekitar pukul 11.40 WITA, saat Siti sedang membersihkan pakaian anaknya yang terkena getah menggunakan minyak tanah. Tanpa menyadari bahaya, Siti menyalakan kompor dapur sementara lampu minyak dan pakaian yang ia pegang masih basah dengan cairan mudah terbakar.

Naas tak terelakkan. Ketika Siti memutar pemantik kompor, minyak tanah tumpah dan langsung memicu kobaran api yang menyambar baju di tangannya hingga api membakar tubuhnya. Dalam hitungan detik, dapur berubah menjadi lautan api kecil yang mematikan dan membuat korban menjerit meminta pertolongan.

Akibat kejadian itu, Siti mengalami luka bakar parah pada bagian bawah leher, hampir seluruh wajah, tangan kanan mulai dari ujung jari hingga siku, serta bagian belakang telapak tangan kiri. Warga yang mendengar teriakan langsung berlarian memberi bantuan dan memadamkan api dari tubuh korban.

Petugas dari Dinas Satpol PP dan Damkar HSU datang ke lokasi untuk melakukan pendataan kebakaran skala kecil dan memberi pertolongan awal. Korban kemudian dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis dan dibawa ke RSUD Pambalah Batung, Amuntai.

Anggota Damkar HSU, Edy Saputra, yang mewakili Kabid Linmas dan Damkar HSU, menjelaskan kronologi kejadian tersebut dan meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan.

Sementara itu, Kabid Linmas dan Damkar HSU, H. Barkat Syahrul Kalam, menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam penggunaan bahan bakar minyak dan aktivitas dapur yang berpotensi menimbulkan percikan api.

“Kami berharap masyarakat meningkatkan kewaspadaan ketika menggunakan minyak tanah, lampu minyak, atau bahan mudah terbakar lainnya. Pastikan kondisi dapur aman dan tidak ada benda yang dapat memicu kebakaran,” ujarnya, Sabtu, (29/11/2025).

Diketahui, Siti Rahmah merupakan warga Desa Galagah Hulu RT 01 yang saat kejadian sedang berada di rumah anaknya di Desa Sungai Tabukan.

Peristiwa ini kembali mengingatkan bahwa kelalaian kecil di dapur dapat berubah menjadi tragedi besar hanya dalam beberapa detik. []

Admin03