Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun dan Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Yaqub menjadi narasumber pada acara Seminar Nasional (semnas) mengusung tema Strategi Pemuda Untuk Mengatur Daya Saing di Era Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Dalam Perspektif Ekonomi.
Dalam Semnas yang digelar di Auditorium Universitas 17 Agustus Samarinda (Untag), Jalan Juanda Samarinda, beberapa waktu lalu (23/11/2022), Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Muhammad Samsun berharap Pemuda di Kaltim menyiapkan dirinya, menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) secara keseluruhan untuk bisa berkompetisi dengan sumber daya manusia dari luar.
“Harapannya pemuda di Kaltim menyiapkan dirinya, menyiapkan SDM secara keseluruhan untuk bisa berkompetisi dengan SDM dari luar,” kata wakil rakyat kelahiran Jember 18 Februari 1974 asal daerah pemilihan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Muhammad Samsun menjelaskan, pemuda di Kaltim perlu mempersiapkan itu karena peluangnya besar untuk mendapatkan peluang, meskipun tingkat kompetisinya juga besar, karena bukan saja hanya warga Kaltim yang boleh bekerja di IKN, tapi seluruh bangsa Indonesia bekerja di IKN.
“Kalau SDM kita kurang, nilai kompetisinya pasti akan dikalahkan dengan sumber daya manusia dari luar, akhirnya kita tidak ingin itu terjadi dan tidak ingin menjadi penonton di Kaltim yang notabane kita sebagai tuan rumah harus berperan aktif dan menyiapkannya harus dari sekarang,” papar Muhammad Samsun.
Semnas itu tersebut diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untag Samarinda dan dihadiri puluhan murid Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) serta Mahasiswa Untag.
“Teman-teman di Untag sudah membawa siswa dan siswi SMK dan SMA dalam seminar tersebut dan kami senang karena di pundak mereka lah nanti masa depan ini kita titipkan, sehingga mereka harus tahu banyak, mereka harus punya pengetahuan dan keunggulan-keunggulan masing-masing,” papar Muhammad Samsun. []
Reporter: Guntur Riyadi
Editor: Hadi Purnomo
