Kerjasama dengan Kemenpora, Balikpapan Siap Gelar 2 Kegiatan Olahraga

BALIKPAPAN – UPAYA pemerintah dalam menyelenggarakan event-event yang berkenaan dengan kegiatan olahraga dan seni selalu mengalami peningkatan setiap tahun. Hal ini tak lain adalah untuk memancing motivasi dan perhatian masyarakat untuk tetap menjalankan hidup sehat dengan melakukan olahraga.

Kota Balikpapan sebagai salah satu daerah di Kalimantan Timur (Kaltim) yang aktif menyelenggarakan event keolahragaan, baik itu antar kota maupun secara nasional, tidak tinggal diam untuk terus mengadakan event bertema olahraga.

Sebagaimana diungkapkan Kabid Keolahragaan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporpar) Kota Balikpapan M Norhan, pada tahun 2024 ini akan ada dua event baru di Balikpapan. Dua kegiatan itu bisa dilaksanakan karena pihaknya akan bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam menyelenggarakannya.

“Kegiatan kami ada dua, yaitu Tarkam (antarkampung) dan nantinya akan ada empat cabang olahraga seperti atletik, bulutangkis, voli, dan senam. Event kedua yakni Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada bulan September 2024,” jelas Norhan ditemui pada acara penutupan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat (Formas) Balikpapan 2024 di Lapangan Tennis Indoor Balikpapan, Minggu (25/02/2024).

Norhan mengungkapkan, pada September 2024 mendatang berkenaan dengan Hari Olahraga Nasional, Kota Balikpapan akan menyelenggarakan banyak event olahraga masyarakat, olahraga rekreasi, olahraga difabel, dan olahraga prestasi. Semua jenis event olahraga itu akan diselenggarakan dalam satu kegiatan.

Dia juga menyampaikan harapannya terhadap acara Formas yang telah berhasil diselenggarakan selama tiga hari mulai 23-25 Februari 2024 ini.

“Harapannya semoga festival ini bisa menggugah semangat masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam event keolahragaan, pesertanya bisa semakin banyak lagi, dan olahraga menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Sesuai dengan Undang-undang, kita menggalakkan dan menggelorakan olahraga supaya masyarakat, khususnya di Balikpapan, Kalimantan Timur itu bisa lebih sehat,” tutupnya. []

Penulis: Nistia Endah Juniar Prawita | Penyunting: Agus P Sarjono