Pendidikan Bentuk Karakter Kompetitif dan Sumber Daya Produktif

SAMARINDA – PENJABAT (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik membuka Sosialisasi dan Sinkronisasi Assesment SMK se-Kaltim di Ballroom Crystal Hotel Mercure Samarinda, Sabtu (2/3/2024).

Kegiatan selama tiga hari itu dirangkai dengan launching Pasar Virtual e-Katalog dan peresmian Gedung Vocaboration Centre SMKN 1 Sangata Utara. “Pendidikan tidak semata menghasilkan ijasah saja,” tegas Akmal Malik dalam sambutannya.

Dia juga mengatakan betapa pentingnya revitalisasi tujuan pendidikan, terutama pendidikan vokasi. “SMK itu adalah embrionya vokasi,” katanya.

Sejatinya pola pendidikan seperti negara negara maju, ujarnya, yang lebih mengedapankan pembentukan karakter yang kompetitif dan sunber daya yang produktif.

Pj Gubernur mengemukakan, jumlah murid SMK/SMA di Kaltim tidak kurang dari 121 ribu orang. Dan jumlah ini menjadi peluang pasar terbuka bagi produk-produk siswa sekolah kejuruan. Hasil karya siswa pendidikan vokasi seperti contohnya mug (gelas) atau gift (bingkisan) untuk momen perpisahan siswa sekolah merupakan salah satu contoh pasar yang terbuka.

“Ini bisa produk dari kita, distribusinya kita dan dipasarkan untuk kita,” ungkapnya.

Karena itu Pj Gubernur meminta agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dapat terus mengembangkan pola pembelajaran untuk membentuk karakter dan kompetensi siswa SMK. “Kepala dinas harus mengorkestrasi kemandirian siswa siswi kita bersekolah vokasi” harapnya.

“Mau pendidikan maju maka jangan lakukan hal yang biasa-biasa saja,” pesannya.

Saat tiba di tempat acara, Akmal Malik menyempatkan diri menyambangi booth SMK SPP Negeri Samarinda (hidroponik/green house), SMK Negeri 10 Samarinda (project Teknik Komputer Jaringan untuk RT/RW Net), SMK Negeri 1 Samarinda (produk dan jasa Desain Komunikasi Visual), SMK Negeri 20 Samarinda (produk kreatif) dan SMK Negeri 3 Samarinda (perhotelan dan kulinari). []

Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono