Generasi Muda Agar Tingkatkan SDM

SAMARINDA – WALI Kota Samarinda Andi Harun didaulat menjadi nara sumber dalam Seminar Akademik I Universitas Terbuka (UT) Samarinda Tahun 2024 yang mengangkat tema “Membangun SDM Kaltim untuk Nusantara'”.

Seminar yang digelar di Planery Hall Sempaja Samarinda pada Sabtu (2/3/2024) tersebut dihadiri 836 mahasiswa UT Kota Samarinda.

Kepala Bagian Kerjasama, Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Provinsi Kalimantan Timur Agung Masuprianggono bertindak moderator dengan didampingi oleh Direktur UT Samarinda Rusna Ristasa.

Dalam kesempatan tersebut Andi Harun menyampaikan, generasi muda maupun mahasiswa harus dapat memanfaatkan bonus demografi yang dimikili Indonesia. Dia juga mendorong agar generasi muda dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusianya (SDM). Apalagi generasi muda memiliki peranan penting untuk mengelola sumber daya alam (SDA) yang melimpah.

Dia melanjutkan terkait bonus demografi, saat ini ada sekitar 60 persen atau 180 juta generasi muda Indonesia yang akan mengalami puncak produktivitas pada tahun 2030. Bonus demografi dimaksud adalah masa di mana penduduk usia produktif 15 sampai 65 tahun akan lebih besar jumlahnya bila dibandingkan usia non produktif yaitu di atas 65 tahun.

“Lawan dari bonus itu adalah beban. Artinya jika anak muda tidak mampu memaksimalkan momentum dengan mengasah keterampilan ilmu pendidikan maka hanya akan jadi beban. Sebab percuma jika usia produktifnya banyak namun kualitasnya tidak ada. Maka momentum bonus demografi itu akan hilang,” jelasnya.

“Kaltim besar karena SDA, pajak dan retribusi. Kalau tingginya pertumbuhan ekonomi masih karena SDA yang bakal habis itu akan bertahan hanya sampai persediaan SDA itu tersedia. Tapi kalau besarnya karena industri strategis yang diciptakan oleh SDM itu sendiri, itu baro oke. Maka dari itu kalian yang harus menciptakan inovasi tersebut,” lanjutnya.

Andi Harun juga merasa bersyukur karena dapat membagikan ilmu dan pengalaman kepada mahasiswa UT Samarinda.

“Saya senang bisa sharing dengan teman-teman mahasiswa dalam melontarkan fikiran bagaimana Kaltim mendesain pembangunan SDM agar memiliki daya saing di dalam Ibu Kota Nusantara,” ungkapnya.

Dia menyoroti momentum sangat strategis adanya Ibu Kota Nusantara (IKN), adanya peluang begitu besar untuk meningkatkan SDM khususnya dari Kaltim. “Ini menjadi tantangan untuk menyiapkan putra putri Kaltim menjadi pemain pelaku di dalam keberadaan IKN,” tutupnya. []

Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono