SAMARINDA – Potensi bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kota Samarinda harus diwaspadai oleh masyarakat demi untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda kali ini memberikan edukasi untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan. Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Samarinda, Edy Susanto, menegaskan, terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kota Samarinda didorong karena pembukaan lahan baru, beberapa hari lalu, (20/04/2024).
Dirinya mengimbau kepada masyarakat Samarinda, sebaiknya untuk pembukaan lahan sebaiknya jangan dilakukan secara membakar. Selain itu memang berbahaya, ini juga menyebabkan gangguan bagi masyarakat yang lain. Biasanya asap Karhutla bisa menyebar ke mana-mana, tapi akibat itu bisa mengganggu ke perkampungan di sekitarnya. “Jadi jangan buka lahan dengan membakar,” pungkasnya.
BPBD Kota Samarinda, kembali mengupdate jumlah kasus Karhutla yang terjadi di Kota Samarinda. Berdasarkan update terbaru pada periode Januari hingga April 2024 tepatnya pertanggal 19 April 2024 pukul 17.00 Wita, kasus Karhutla di Samarinda mencapai 60 kali dengan total luas terbakar 44,335 hektare.
“Berikut update infografis peta sebaran kejadian Karhutla di Kota Samarinda per tanggal (19/4/2024),” terangnya, pada Sabtu (20/04/2024). Dari infografis tersebut tersampaikan bahwa hampir seluruh kecamatan yang ada di Kota Samarinda terkecuali Samarinda Seberang, Kota Samarinda, terdapat kasus terjadinya Karhutla pada periode ini.
Berikut perincian jumlahnya ;
Total kejadian 60 kali
Total luas kebakaran 44,335 hektare.
– Samarinda Kota : 2 kali, kurang lebih 900 meter
– Samarinda Utara : 11 kali, kurang lebih 114.300 meter
– Samarinda Ulu : 3 kali, kurang lebih 13.600 meter
– Sungai Kunjang : 4 kali, kurang lebih 4.100 meter
– Sungai Pinang : 8 kali, kurang lebih 60.400 meter
– Samarinda Ilir : 2 kali, kurang lebih 900 meret
– Sambutan : 17 kali, kurang lebih 173.000 meter
– Palaran : 10 kali, kurang lebih 61.800 meter
– Loa Janan Ilir : 2 kali, kurang lebih 3750meter
– Samarinda Seberang : 0 (Tidak ada).
Pada periode Januari hingga Maret 2024 terjadi 42 kali Karhutla dengan total 28,16 hektare. Diberitakan sebelumnya BPBD Kota Samarinda mencatat sebanyak 42 kali Karhutla dengan total luas 28,16 hektare tahun 2024 di Samarinda. Jumlah peristiwa tersebut terhitung pada tahun 2024 dimulai dari periode Januari hingga Maret saja, yang tersebar hampir seluruh kecamatan di Kota Tepian, terkecuali di Kecamatan Loa Janan Ilir dan Samarinda Seberang.
Disampaikan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Samarinda, Edy Susanto bahwa Karhutla yang terjadi ini didominasi faktor diduga adanya aktivitas pembukaan lahan baru yang telah dilakukan. “Sebagian besar penyebabnya itu karena sengaja dibakar untuk pembukaan lahan,” ungkapnya, Rabu (03/04/2024).
Tidak hanya itu, Edy Susanto membeberkan bahwa juga ada kawasan di Kota Samarinda pada periode ini yang diduga terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang diakibatkan lantaran cuaca yang memang terik atau panas. “Cuaca beberapa waktu belakangan ini termasuk saat memasuki Bulan Ramadhan banyak panas, itu juga salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya Karhutla,” ucapnya.
Ia mengatakan, dalam upaya melakukan pemadaman Karhutla yang telah terjadi tersebut tidak ada yang terlalu menghambat, hanya saja memang secara jumlah personil dan armada kini masih terbatas. Mengingat, dulunya pernah ada peristiwa Karhutla di dua tempat, terpaksa pihak turun harus turun bergantian. Padahal sebenarnya, ketika mempunyai lebih maka bisa dilakukan penanganan secara bersamaan. “Meskipun dengan berbagai tantangan kami siap untuk menghadapi kasus-kasus kebakaran hutan dan lahan,” tegasnya.
Ia membeberkan, saat ini pihaknya terdapat dua unit mobil tangki, satu memang dimiliki BPBD Samarinda dan satunya pinjaman dari BPBD Provinsi Kaltim yang memang dititipkan untuk backup di Kota Tepian. “Sedangkan alat-alat lain kita sudah lengkap tinggal mungkin jumlahnya saja yang ditambahin, seperti selang, baju tahan panas dan sebagainya,” imbuhnya. []
Redaksi07