SAMARINDA – DINAS Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda menggelar kegiatan kerja bakti massal dalam rangka membersihkan Sungai Karang Mumus (SKM) dari sampah pada Sabtu (18/05/2024). Kegiatan yang berlangsung di Jalan Tongkol ini bertujuan untuk mengatasi masalah pencemaran lingkungan yang semakin mengkhawatirkan di sungai tersebut.
Kepala DLH Samarinda Endang Liansyah menjelaskan, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk membersihkan SKM dari tumpukan sampah yang telah mencemari air sungai.
“SKM ini kita jaga karena airnya kadang kita gunakan untuk mencuci sehari-hari. Kalau SKM kita kotor, bagaimana mau dipakai untuk mencuci,” ujarnya.
Endang menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai. Ia mengingatkan bagi mereka yang tidak ingin terlibat dalam kegiatan bersih-bersih, setidaknya harus disiplin dalam membuang sampah pada tempatnya.
“Jadi intinya kalau tidak mau membantu bersihkan, jangan mengotori. Minimal buang sampah ke tempatnya,” ucapnya.
Untuk mencegah sampah masuk ke sekitaran SKM saat air pasang, petugas DLH akan memasang pelampung sebagai penahan sampah.
“Setiap terjadi air pasang sudah kami pantau. Sampah itu memang ditahan supaya tidak masuk ke SKM, makanya kami larikan ke tengah agar bisa kami ambil,” jelas Endang.
Ia mengatakan bahwa DLH telah menerapkan beberapa teknik untuk membersihkan sampah di sungai, seperti pemasangan pipa dan pelampung.
“Saat ini, pelampung sudah dipasang di bagian Ilir sungai. Pemasangan pelampung di bagian Hulu masih terkendala karena sering ditabrak kapal,” ungkap dia.
Melalui kegiatan kerja bakti ini, DLH Kota Samarinda berharap masyarakat dapat lebih sadar dan mendukung upaya menjaga kebersihan lingkungan sekitar, terutama di wilayah sungai yang menjadi sumber air penting bagi kehidupan sehari-hari.
“Nantinya, saat air sungai naik, pelampung akan dipasang untuk mencegah sampah dan mengarahkannya ke tengah sungai,” pungkas Endang. []
Penulis: Rangga Satria | Penyunting: Agus P Sarjono