Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BANJARBARU – Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan melatih puluhan guru sekolah menengah agar fasih berbahasa Inggris melalui program “Cambridge English Teacher”. Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin di Banjarbaru, Jumat, mengatakan pelatihan yang diberikan kepada sejumlah guru tingkat SMA itu agar meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris.
“Para guru sebagai pendidik yang mengajar Bahasa Inggris tentunya memerlukan pelatihan sehingga bisa lebih fasih menguasai dan mampu memberikan pelajaran yang baik bagi anak didiknya,” ujar Aditya. Disebutkan Aditya, pelatihan Bahasa Inggris bagi para guru sekolah menengah itu merupakan program “Cambridge English Teacher Training Stage 2”.
Aditya menekankan pelatihan tersebut merupakan langkah tepat yang dilakukan Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru untuk meningkatkan kualitas dan penguasaan Bahasa Inggris bagi para guru di “Kota Idaman”. “Pelatihan dirancang untuk memberi pembekalan dan pengembangan kompetensi bagi para guru dalam mengajar Bahasa Inggris dengan metode dan standar yang diakui secara internasional,” ungkap Aditya.
Aditya berharap program pelatihan Bahasa Inggris itu bisa mewujudkan Banjarbaru sebagai kota pendidikan yang memiliki guru dengan kualitas internasional sehingga semakin memperkuat status tersebut. “Kami juga berharap kemampuan guru berbahasa Inggris yang telah memenuhi standar internasional itu menambah kualitas sekolah yang juga sudah mengantongi sertifikat internasional di Banjarbaru,” ujarnya.
Sebelumnya, Aditya bersama Kepala Dinas Pendidikan Dedy Sutoyo resmi meluncurkan program strategis dan inovasi pendidikan yakni “Authorized Cambridge English School” pada pertengahan Agustus 2023. Peluncuran program pendidikan itu diikuti sebanyak 50 guru Bahasa Inggris dari berbagai sekolah sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan terutama kemampuan berbahasa Inggris. “Kami menjalin kerja sama berupa inovasi dalam bidang pendidikan maupun pendalaman informasi berkaitan beasiswa guru dan murid sesuai program yang disiapkan Pemkot Banjarbaru,” kata Aditya. []
Redaksi08
