Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
TENGGARONG – RENCANA pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) 2021-2026. Target tersebut telah tercapai pada 2023 lalu, dan pada 2024 akan tetap dilanjutkan.
Jalan Usaha Tani merupakan jalan yang dibangun oleh pemerintah untuk memudahkan akses dan transportasi ke lahan pertanian. Jalan-jalan ini biasanya menghubungkan lahan pertanian dengan jalan raya utama dan juga menghubungkan lahan pertanian dengan sumber daya pertanian seperti irigasi.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar Erwin mengatakan, tahun 2024 ini akan dirampungkan lagi proposal pembangunan JUT yang masuk ke Distanak.
“Jalan Usaha Tani ini merupakan komitmen pemerintah untuk mengoptimalkan sektor pertanian yang ada di Kukar, terutama pada lima kawasan pertanian,” ujar Erwin ketika ditemui beritaborneo.com di ruang kerjanya, Jalan Pahlawan, Tenggarong, Selasa (30/07/2024) pagi.
Adapun lima kawasan pertanian yang dimaksudnya adalah Kecamatan Tenggarong-Loa Kulu, Tenggarong Seberang, Sebulu, Muara Kaman, dan Marangkayu.
Kawasan tersebut merupakan pusat pertanian yang terintegrasi. Seluruh kebutuhan sarana prasarana dioptimalkan di sana menyesuaikan dengan potensi sumber daya pertanian yang ada sebagai lumbung pangan di Kalimantan Timur.
“Pembangunan infrastruktur berupa JUT ini perlu koordinasi dan kerjasama dengan sejumlah OPD. Diharapkan bisa meratakan pembangunan,” tutur Erwin.
Lebih lanjut Erwin mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyediaan sarana prasarana pertanian untuk mendukung penyediaan produk pangan yang diproduksi oleh masing-masing daerah di Kukar.
“Selain memang sebagai jalan menuju ke lokasi pertanian, ini juga sebagai bukti bahwa pemerintah benar-benar serius untuk mengoptimalkan sektor pertanian,” tutupnya. []
Penulis: Nistia Endah | Penyunting: Agus P Sarjono
