Lima Sungai di Banjarbaru Dinormalisasi, Pemko Targetkan Proyek Selesai Tepat Waktu

BANJARBARU – Sebagai ikhtiar untuk mengurangi dampak bencana banjir, Pemko Banjarbaru tahun ini menormalisasi lima sungai sekaligus.

“Normalisasi ini berupa pengerukan badan sungai dan pengerjaan siring,” kata Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas PUPR Banjarbaru, Muhammad Deny Pramudji, Rabu (14/8).

Ia menjelaskan, lima proyek normalisasi sungai yang sedang dikerjakan salah satunya adalah peningkatan Sungai Kemuning segmen dua, dengan panjang 780 meter. “Proyek ini memakan anggaran Rp 5,6 miliar,” katanya.

Selanjutnya, peningkatan Sungai Karet sepanjang 800 meter dengan biaya Rp 6,7 miliar. “Lalu peningkatan Sungai Kuranji Cempaka, panjangnya 500 meter dengan biaya sebesar Rp 6,4 miliar,” jelasnya.

Untuk peningkatan sungai lainnya, lanjut Deny juga dilakukan di Sungai Kelapa Gading sepanjang 300 meter, dengan anggaran sebesar Rp 2,1 miliar. “Ada juga peningkatan Sungai Gunung Kupang sepanjang 100 meter, anggarannya sebesar Rp 1,8 miliar,” sebutnya.

Hingga kini, ujar Deny, semua proyek pekerjaan progresnya sudah mencapai 40 persen. “Insya Allah masih sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” imbuhnya.

Upaya Mitigasi Banjir
– Peningkatan Sungai Kemuning segmen dua sepanjang 780 meter, dengan anggaran Rp 5,6 miliar
– Peningkatan Sungai Karet sepanjang 800 meter, dengan biaya Rp 6,7 miliar
– Peningkatan Sungai Kuranji Cempaka, panjangnya 500 meter dengan anggaran Rp 6,4 miliar
– Peningkatan Sungai Kelapa Gading sepanjang 300 meter, dengan anggaran Rp 2,1 miliar
– Peningkatan Sungai Gunung Kupang sepanjang 100 meter, dengan dana Rp 1,8 miliar []

Redaksi08