Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – KETUA Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Rusdiansyah Aras mengakui, target di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tidak tercapai. Meskipun demikian menurut dia, Kaltim berhasil mencatatkan peningkatan jumlah medali dibandingkan dengan PON XX sebelumnya di Papua pada tahun 2020.
Rusdiansyah menyampaikan, meski pencapaian kali ini belum sesuai harapan, peningkatan medali menunjukkan adanya kemajuan dalam pembinaan atlet.
“Kami tetap mengapresiasi usaha dan dedikasi para atlet tahun ini yang berhasil masuk sepuluh besar dengan total perolehan medali sebanyak 152 medali,” ungkapnya ketika ditemui usai Pembukaan Kejuaraan Bola Basket Piala Gubernur Kaltim, di Gedung Serbaguna Gelanggan Olahraga (Gelora) Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda, Kamis (26/09/2024).
Rusdiansyah membeberkan, jumlah medali yang diraih oleh atlet Kaltim pada PON tahun ini meningkat hampir 20 persen daripada PON tahun 2020.
Pada PON XX di Papua tahun 2020 atlet Kaltim berhasil mengumpulkan 25 emas, 32 perak, dan 40 medali perunggu. Sedangkan di tahun ini mengalami peningkatan yakni 29 medali emas, 55 medali perak, dan 68 medali perunggu.
KONI Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelatihan dan fasilitas olahraga demi persiapan yang lebih baik di ajang mendatang. Rusdiansyah juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat dan stakeholder untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para atlet.
“Ke depan, kami akan melakukan evaluasi menyeluruh dan merumuskan strategi baru untuk mencapai target yang lebih tinggi,” tutupnya.
Peningkatan jumlah medali ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk terus berprestasi di bidang olahraga. []
Penulis: Nistia Endah | Penyunting: Agus P Sarjono
