Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA — GELANGGANG Olahraga (GOR) Kadrie Oening kerap mengalami masalah darurat lahan parkir saat penyelenggaraan event besar. Dengan banyaknya pengunjung yang hadir, kapasitas lahan parkir yang tersedia sering kali tidak mencukupi, mengakibatkan kemacetan pada lokasi tertentu.
Menanggapi situasi ini, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur berupaya melakukan diskusi intensif dengan penyelenggara event sebelum event dilaksanakan.
Kepala UPTD PPO Dispora Kaltim Junaidi menyatakan bahwa penting untuk memperkirakan jumlah pengunjung yang akan hadir dalam setiap acara, sehingga dapat disiapkan lahan parkir yang memadai.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap event berjalan lancar, termasuk dalam hal aksesibilitas parkir bagi pengunjung,” ujarnya, Jumat (18/10/2024).
Hal ini kata Junaidi sangat penting karena fasilitas yang disediakan oleh pemerintah provinsi ini bukan hanya untuk digunakan dalam menyukseskan event-event saja, namun harus pula memastikan bahwa masyarakat yang berkunjung juga selamat dan tidak mengalami kurang satu pun selama acara berlangsung.
Sebagai langkah lanjutan, Dispora Kaltim sedang melakukan evaluasi terhadap kapasitas lahan parkir yang ada dan merencanakan pembangunan beberapa lokasi lahan parkir baru sebagai perluasan.
Rencana ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas parkir dan memberikan solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah yang sering terjadi saat event besar.
“Misal ada acara di GKO, lalu kita lihat itu di depan Gedung Serbaguna dan depan Hotel Atlet itu kan merupakan lahan parkir, sehingga seharusnya dipergunakan sebagaimana mestinya,” jelas Junaidi lagi.
Dengan rencana pengoptimalan fasilitas parkir tambahan, Dispora Kaltim berharap GOR Kadrie Oening dapat lebih siap menyambut berbagai kegiatan dan acara yang akan diadakan di masa depan. “Kami ingin memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung, sehingga mereka merasa nyaman saat menghadiri acara di sini,” tambahnya.
Melalui upaya ini, diharapkan GOR Kadrie Oening dapat terus menjadi pusat kegiatan olahraga dan acara masyarakat yang tidak hanya memfasilitasi kegiatan, tetapi juga memberikan kenyamanan bagi semua pihak yang terlibat. []
Penulis: Nistia | Penyunting: Agus
