Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – TIM Sepak Takraw Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) harus menerima kenyataan setelah gagal meraih medali di ajang Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra Popnas) 2024 yang digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara. Meski demikian, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Kaltim Agus Hari Kesuma tetap memberikan apresiasi tinggi atas perjuangan para atlet yang telah berusaha maksimal di kompetisi tersebut.
“Memang tim Sepak Takraw belum berhasil meraih medali di ajang ini. Namun, saya tetap bangga dengan perjuangan para atlet yang sudah memberikan yang terbaik. Mereka sudah berusaha keras, dan itu yang terpenting,” ujar Agus, Selasa (26/11/2024).
Agus menambahkan, meskipun hasil yang dicapai belum sesuai harapan, hal tersebut bukanlah akhir dari perjalanan. Ia menyatakan bahwa para atlet dan tim pelatih perlu melakukan evaluasi bersama agar dapat memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kualitas permainan di masa depan.
“Ke depan, kita akan melakukan latihan lebih intensif dan evaluasi bersama. Kita harus melihat apa yang kurang dan bagaimana cara untuk memperbaikinya. Yang jelas, perjuangan para atlet sudah maksimal dan itu harus dihargai,” ungkap Agus.
Menurut Agus, kegagalan dalam meraih medali bukan berarti akhir dari segalanya. Ia menilai bahwa setiap pengalaman berkompetisi, baik itu kemenangan atau kekalahan, merupakan pelajaran berharga yang dapat dijadikan motivasi untuk terus berkembang.
“Tidak papa. Sepak Takraw adalah perlu ketangkasan dan kerja sama tim yang solid. Proses pembinaan harus tetap berlanjut. Olahraga tidak hanya soal kompetisi, tetapi juga membentuk karakter dan mental yang kuat pada generasi muda,” tutup Agus.
Meskipun tim Sepak Takraw Kaltim gagal meraih medali di Pra Popnas 2024, semangat juang para atlet tetap mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat Kaltim. Diharapkan dengan latihan yang lebih terstruktur dan evaluasi yang tepat, Kaltim dapat tampil lebih baik di kompetisi berikutnya dan terus menunjukkan potensi mereka dalam dunia olahraga. []
Penulis: Nistia | Penyunting: aps
