Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA – DUA pabrik sawit yang beroperasi di Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan komitmen mereka terhadap masyarakat melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Berbagai program unggulan CSR dijalankan, mulai dari pembangunan infrastruktur publik hingga mendukung pengentasan masalah stunting di Kecamatan Kembang Janggut.
Pelaksana tugas (Plt) Camat Kembang Janggut Suhartono saat dihubungi beritaborneo.com melalui sambungan telepon mengungkapkan, kontribusi pabrik sawit tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga menyasar sektor pendidikan dan kesehatan.
Salah satu inisiatif utama adalah bantuan dana pembangunan fasilitas publik, seperti perbaikan jalan, pembangunan rumah ibadah, dan lain sebagainya.
“Infrastruktur publik yang lebih baik memberikan dampak nyata pada kehidupan masyarakat sehari-hari. Bantuan ini menjadi bukti bahwa pabrik sawit tak hanya peduli pada operasional bisnis, tetapi juga pembangunan sosial,” ungkapnya, Minggu (01/12/2024).
Program CSR lainnya yang menjadi perhatian utama adalah pemberian beasiswa untuk siswa kurang mampu. Suhartono menilai inisiatif ini sebagai investasi penting untuk masa depan generasi muda di desa-desa sekitar.
“Pendidikan adalah kunci untuk memutus rantai kemiskinan. Dengan beasiswa ini, anak-anak dari keluarga tidak mampu punya kesempatan lebih besar untuk melanjutkan pendidikan mereka,” timpalnya.
Selain itu, isu stunting juga menjadi salah satu fokus utama dalam program CSR kedua pabrik sawit tersebut. Mereka bekerja sama dengan pemerintah kecamatan untuk memberikan makanan tambahan bergizi bagi balita dan ibu hamil, serta mengadakan penyuluhan tentang pentingnya pola makan sehat dan perawatan kesehatan anak.
“Kolaborasi dalam program pengentasan stunting ini sangat membantu kami dalam menekan angka stunting di wilayah Kembang Janggut. Bantuan ini secara langsung meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Suhartono menekankan pentingnya keberlanjutan dari program-program CSR yang dijalankan oleh kedua pabrik sawit ini. Ia berharap kontribusi tersebut terus berkembang dan menjangkau lebih banyak desa di masa depan.
“Program-program ini menunjukkan bagaimana perusahaan bisa menjadi mitra pemerintah dalam mendorong kesejahteraan masyarakat. Kami optimis, dengan sinergi yang baik, dampak positifnya akan semakin besar,” tutupnya. []
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Agus P Sarjono
