Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
LOA KULU – DALAM sebuah operasi yang berlangsung cepat, Kepolisian Sektor (Polsek) Loa Kulu berhasil menangkap seorang tersangka dalam kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur. Tersangka Muhammad Hafi (19) ditangkap di kediamannya yang juga berfungsi sebagai tempat usaha laundry di Santan Ulu.
Kapolsek Loa Kulu AKP Elnath SW Gemilang mengungkapkan, penangkapan itu merupakan hasil dari penyelidikan intensif yang dilakukan setelah menerima laporan dari Suparmin, ayah korban.
“Kami bergerak cepat setelah mendapatkan laporan pada 7 Desember 2024. Tersangka berhasil kami amankan di hari yang sama,” ucapnya kepada awak media di Polres Kukar Tenggarong, Selasa (10/12/2024).
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, korban berinisal P (15) mengalami kejadian ini sebanyak tiga kali pada bulan Oktober 2024. “Dua kejadian terjadi di lingkungan sekolah, sementara satu kejadian lainnya terjadi di rumah warga,” jelasnya.
Operasi penangkapan dilakukan dengan strategi penyamaran oleh Tim Reskrim Polsek Loa Kulu. “Anggota kami menyamar sebagai pelanggan laundry untuk memastikan keberadaan tersangka di lokasi. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menangkap pelaku tanpa menimbulkan kecurigaan,” tambahnya.
Barang bukti yang diamankan termasuk pakaian korban dan sebuah rekaman video yang diduga terkait dengan kejadian tersebut. Tersangka kini menghadapi ancaman hukuman berat berdasarkan UU Perlindungan Anak.
Kapolsek Elnath menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengungkap kasus-kasus serupa. “Kami mengapresiasi keberanian keluarga korban untuk melapor. Ini adalah langkah penting dalam upaya kami melindungi anak-anak dari kejahatan seksual,” tegasnya.
Kasus tersebut menyoroti pentingnya pengawasan dan perlindungan terhadap anak-anak, terutama di lingkungan yang seharusnya menjadi tempat aman bagi mereka. Polsek Loa Kulu berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya pencegahan dan penindakan terhadap kejahatan yang melibatkan anak-anak. []
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Agus P Sarjono
