Puncak Arus Balik Nataru di Pelabuhan Malundung Diprediksi Terjadi 8 Januari 2025

TARAKAN – PELABUHAN Malundung Tarakan diperkirakan akan mengalami puncak arus balik pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada Rabu, 8 Januari 2025. Pada tanggal tersebut, empat kapal dijadwalkan tiba di pelabuhan, yakni KM Lambelu, KM Bukit Siguntang, KM Indomaya Tiga, dan MV Kaltara Express. Selain itu, terdapat juga tiga kapal yang dijadwalkan untuk berangkat pada hari yang sama.

Ketua Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Pelabuhan Malundung, Capt. Umar Rahman, menjelaskan bahwa pada 8 Januari 2025, penumpang yang tiba di Tarakan akan berasal dari beberapa kota besar seperti Pare-Pare, Makassar, Balikpapan, dan Nunukan. Namun, ia menambahkan bahwa hingga saat ini, belum ada penumpang yang datang dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Berdasarkan jadwal, penumpang yang datang ke Tarakan pada 8 Januari akan berasal dari beberapa daerah tersebut. Namun, hingga saat ini, tidak ada penumpang yang berasal dari NTT,” jelas Umar saat ditemui pada Senin (06/01/2025).

Selama periode posko Natal dan Tahun Baru, tercatat adanya lonjakan penumpang yang signifikan. Pada 24 Desember 2024, sebanyak 2.271 penumpang diberangkatkan dari Tarakan, sedangkan pada 25 Desember 2024, sebanyak 1.410 penumpang tiba di Tarakan. Umar mengungkapkan bahwa pada arus balik yang diperkirakan terjadi pada 8 Januari, lonjakan penumpang akan lebih besar dibandingkan dengan 25 Desember 2024.

“Pada arus balik nanti, tanggal 8 Januari, kami memperkirakan jumlah penumpang akan meningkat lebih signifikan dibandingkan pada 25 Desember 2024,” katanya.

Terkait lonjakan penumpang selama periode Nataru, Umar menyebutkan bahwa terdapat kenaikan sebesar 3,3 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meski demikian, angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan peningkatan angkutan laut secara nasional yang tercatat mencapai 6,5 persen.

“Lonjakan penumpang kali ini terjadi karena adanya dispensasi atau penambahan ekstra penumpang, sekitar 629 penumpang. Jika dijumlahkan, total penumpang yang diangkut oleh kapal PT Pelni mencapai 2.968 orang,” lanjutnya.

Namun, ia juga mencatat bahwa kapal KM Indomaya Tiga dan MV Kaltara Express tidak mengalami lonjakan penumpang yang signifikan dibandingkan dengan kapal lainnya.

Meski terjadi lonjakan penumpang, Umar mengungkapkan bahwa keberangkatan dan kedatangan penumpang di Pelabuhan Malundung berjalan dengan aman dan lancar. Ia juga menambahkan bahwa tidak ada laporan terkait adanya aktivitas calo tiket. “Kami pastikan penumpang membeli tiket secara langsung melalui sistem daring. Kami juga mengarahkan penumpang untuk menggunakan bus dari terminal menuju kapal, untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan mereka,” ujarnya.

Umar menilai, meskipun peningkatan penumpang cukup signifikan, situasi di Pelabuhan Malundung masih dapat dikelola dengan baik. Ia berharap lonjakan penumpang yang lebih besar akan terjadi pada momen Lebaran, dan berharap sistem angkutan laut dapat terus berjalan dengan lancar tanpa kendala. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com