TEL AVIV – Sebuah insiden terjadi di Laut Mediterania pada Rabu malam (12/02/2025) ketika kapal induk bertenaga nuklir USS Harry S Truman milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) bertabrakan dengan kapal kargo Besiktas-M. Kejadian ini diumumkan oleh Angkatan Laut AS pada Kamis (13/02/2025) waktu setempat.
Menurut pernyataan Armada Keenam Angkatan Laut AS, tabrakan terjadi sekitar pukul 23.46 waktu setempat, saat kapal induk kelas Nimitz tersebut beroperasi di dekat Port Said, Mesir.
Kapal induk tersebut, yang memiliki bobot sekitar 100.000 ton, bertabrakan dengan kapal kargo Besiktas-M seberat 53.000 ton yang mengibarkan bendera Panama.
Pejabat AS yang terlibat dalam insiden ini mengonfirmasi bahwa peristiwa tersebut berlangsung saat USS Harry S Truman menunggu untuk memasuki Terusan Suez dalam perjalanan kembali menuju Laut Merah.
Meskipun kapal induk tersebut membawa lebih dari 5.000 awak kapal, tidak ada laporan korban luka atau kerusakan berat yang terjadi pada kapal induk itu.
Kerusakan yang terjadi pada kapal induk dipastikan berada di atas garis air, dan meskipun ada kerusakan, sistem propulsi kapal induk tersebut tetap berfungsi dengan baik.
Pihak Armada Keenam Angkatan Laut AS, melalui juru bicara Komandan Timothy Gorman, menyatakan bahwa tidak ada dampak signifikan terhadap operasi kapal induk tersebut.
“Tabrakan ini tidak membahayakan USS Harry S Truman (CVN 75) karena tidak ada laporan mengenai banjir atau cedera. Sistem propulsi tidak terpengaruh dan kapal dalam kondisi aman dan stabil,” ungkapnya.
Mengenai kapal kargo Besiktas-M, meskipun mengalami kerusakan, kapal ini masih mampu beroperasi dengan menggunakan propulsi sendiri, dan seluruh awak kapal dilaporkan tidak mengalami cedera. Insiden ini kini tengah diselidiki untuk mengetahui penyebab pasti dari tabrakan tersebut.
USS Harry S Truman, yang dilengkapi dengan dua reaktor nuklir dan empat sistem propulsi, telah berada di Laut Merah sejak Desember 2024 sebagai bagian dari operasi militer untuk menggagalkan serangan dari kelompok Houthi terhadap kapal-kapal komersial yang melintasi jalur vital tersebut.
Sebelum insiden tabrakan, kapal induk tersebut sempat berlabuh di pangkalan Angkatan Laut di Kreta pada awal minggu ini untuk beristirahat setelah berbulan-bulan menjalankan misi di wilayah tersebut.
Kapal induk nuklir ini sebelumnya juga terlibat dalam insiden lain pada Desember 2024, ketika dua pilot Angkatan Laut AS berhasil melontarkan diri dengan selamat setelah pesawat tempur F/A-18 yang mereka terbangkan dari USS Harry S Truman ditembak jatuh oleh kapal penjelajah rudal berpemandu milik AS di atas Laut Merah.
Insiden tabrakan ini semakin menambah catatan panjang perjalanan kapal induk USS Harry S Truman yang sudah terlibat dalam berbagai operasi militer besar di seluruh dunia.
Meskipun demikian, pihak AS menegaskan bahwa kapal induk tersebut tetap beroperasi sesuai rencana meskipun mengalami insiden tersebut. []
Redaksi03