TARAKAN – Keberangkatan jemaah haji asal Kota Tarakan tahun ini kembali diwarnai dengan keragaman usia yang mencerminkan antusiasme masyarakat dalam menjalankan ibadah ke Tanah Suci. Dari total 150 jemaah yang tercatat, jemaah termuda berusia 18 tahun, sementara yang tertua berusia 82 tahun.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Tarakan, H. Asmawan, menyampaikan bahwa keberagaman usia ini menunjukkan semangat luar biasa dari seluruh lapisan masyarakat dalam menunaikan rukun Islam kelima.
“Ini menunjukkan semangat luar biasa dari seluruh lapisan usia untuk menunaikan rukun Islam kelima,” ujar H. Asmawan saat ditemui pada Senin (21/4/2025).
Ia menjelaskan bahwa 150 jemaah tersebut dibagi dalam dua kelompok terbang (kloter). Kloter 5 yang terdiri dari 96 orang akan diberangkatkan menuju Asrama Haji Embarkasi Balikpapan pada 11 Mei, sedangkan Kloter 6 yang berjumlah 54 orang dijadwalkan berangkat pada 13 Mei mendatang.
Saat ini, seluruh jemaah tengah mempersiapkan diri dengan mengikuti berbagai kegiatan pembekalan, termasuk manasik haji dan senam jantung sehat untuk menjaga kebugaran fisik. Selain itu, pemeriksaan kesehatan dan penyuntikan vaksin meningitis mulai dilakukan di puskesmas sesuai wilayah masing-masing.
“Jamaah saat ini tengah fokus mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun mental. Kami juga telah memberikan manasik haji, termasuk kegiatan senam jantung sehat. Saat ini, jemaah akan mulai mengikuti pemeriksaan kesehatan dan suntik vaksin meningitis di puskesmas masing-masing,” tambahnya.
Bagi jemaah lanjut usia (lansia), Kemenag memberikan perhatian khusus dengan menyiapkan pendamping agar proses ibadah berjalan lancar. Sebanyak sembilan orang pendamping disiapkan, yang sebagian besar berasal dari kalangan keluarga jemaah lansia itu sendiri.
“Pendamping lansia ini diberikan bagi jemaah yang berusia lanjut, seperti di atas 70 atau 80 tahun, agar pelaksanaan ibadah hajinya lebih lancar dan nyaman,” kata Asmawan.
Sementara itu, untuk pelepasan resmi jemaah haji, direncanakan akan dilakukan oleh Wali Kota Tarakan sebelum keberangkatan. Namun, jadwal pelaksanaannya masih akan dirapatkan bersama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dalam waktu dekat.[]
Redaksi10