Abdul Rasyid Tegaskan Kukar Harus Tetap Kondusif

KUTAI KARTANEGARA – Gelombang aspirasi dari Aliansi Mahasiswa Kutai Kartanegara (Kukar) yang digelar di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar, Senin (01/09/2025), mendapat perhatian serius dari jajaran legislatif. Meski mahasiswa menyampaikan 12 tuntutan dalam aksi damai tersebut, Anggota DPRD Kukar, Abdul Rasyid, menekankan bahwa hal terpenting bagi daerah adalah menjaga kondusivitas dan keamanan masyarakat.

Aksi yang berlangsung tertib dan diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman itu dinilai Abdul Rasyid sebagai bentuk kedewasaan demokrasi. Namun, ia tetap mengingatkan bahwa situasi aman di Kutai Kartanegara tidak boleh terganggu oleh dinamika politik maupun isu nasional yang berkembang.

“Sejak awal berdirinya Republik Indonesia sampai sekarang, tidak pernah ada insiden besar yang bersumber dari masyarakat Kutai Kartanegara. Oleh karena itu, kondisi ini harus kita jaga bersama-sama agar tetap kondusif,” ujarnya.

Abdul Rasyid menilai, Kukar memiliki modal sosial yang sangat berharga karena masyarakatnya selalu menjaga persaudaraan dan kedamaian. Ia menambahkan, meskipun persoalan di tingkat pusat terus berkembang, masyarakat Kukar diimbau untuk tetap bersikap tenang.

“Kondisi Kutai yang aman sekarang ini harus dipertahankan, supaya daerah kita bisa lebih maju, berkembang, dan masyarakatnya semakin sejahtera,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan bahwa DPRD tetap membuka ruang dialog dengan mahasiswa maupun elemen masyarakat lainnya. Menurutnya, nota kesepahaman yang telah ditandatangani bersama merupakan bukti adanya keseriusan untuk menindaklanjuti aspirasi, namun tidak boleh mengorbankan ketenteraman daerah.

Sementara itu, mahasiswa melalui Jenderal Lapangan Aksi, Wawan Ahmad, menyampaikan sejumlah tuntutan mulai dari menolak RUU KUHAP hingga mendorong pengesahan RUU Perampasan Aset, RUU PPRT, dan RUU Masyarakat Adat. Mereka juga menyoroti isu pendidikan, kesejahteraan guru dan dosen, hingga reformasi sektor hukum dan kepolisian.

Namun, bagi Abdul Rasyid, aspirasi sebesar apa pun tetap harus disampaikan dalam koridor damai. Ia percaya, dengan komitmen semua pihak menjaga stabilitas, Kukar akan tetap menjadi daerah yang aman, nyaman, dan kondusif untuk pembangunan. [] ADVERTORIAL

Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com