Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PALANGKA RAYA – Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat untuk menekan tingkat kecelakaan di Kota Palangka Raya.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemasangan spanduk imbauan di sejumlah lokasi rawan kecelakaan, seperti di Jalan G. Obos ujung jalur lingkar luar.
Kepala Pelaksana BPBPK Kalteng, Ahmad Toyib, menjelaskan bahwa lokasi tersebut sering kali menjadi titik kecelakaan, baik yang melibatkan kendaraan roda dua maupun roda empat yang terperosok ke dalam parit. Menyadari tingginya frekuensi kecelakaan di jalan tersebut, pihaknya merasa perlu untuk memasang spanduk peringatan sebagai upaya pencegahan.
“Kita semua tahu, di lokasi tersebut sangat sering terjadi kecelakaan. Maraknya kejadian itu menjadi perhatian serius kami,” ungkap Toyib di Palangka Raya, Selasa (04/02/2025).
Spanduk tersebut dipasang sekitar 100 meter sebelum persimpangan Jalan G. Obos ujung, diharapkan agar pengendara lebih berhati-hati dan menurunkan kecepatan saat mendekati daerah rawan. Menurut Toyib, tujuan dari pemasangan spanduk tersebut adalah untuk mengingatkan pengendara agar lebih waspada.
“Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat, agar mereka lebih berhati-hati saat berkendara, sehingga dapat meminimalisir kecelakaan,” ujarnya.
Langkah ini merupakan upaya awal yang dilakukan oleh BPBPK Kalteng untuk mencegah terjadinya kecelakaan berulang di kawasan tersebut.
Toyib juga menyebutkan bahwa pihaknya akan terus berkomunikasi dengan instansi terkait guna mencari solusi lebih lanjut untuk menangani masalah kecelakaan di Jalan G. Obos ujung.
“Harapannya, dengan adanya imbauan ini, warga menjadi lebih sadar dan berhati-hati saat hendak melintasi jalan tersebut. Tentunya, kami akan menindaklanjuti ini dengan langkah-langkah lainnya,” tambahnya.
Toyib berharap, dengan adanya imbauan ini, kecelakaan lalu lintas di jalan tersebut dapat diminimalisir, dan tidak ada lagi korban jiwa. Ia juga mengajak masyarakat untuk saling mengingatkan keluarganya agar selalu memperhatikan batas kecepatan dan tertib berlalu lintas.
“Saya harap masyarakat saling mengingatkan untuk berkendara dengan kecepatan yang wajar, dan menghindari berkendara dalam kondisi mengantuk, karena itu sangat berbahaya,” tandas Toyib.
Melalui berbagai langkah edukasi ini, BPBPK Kalteng berharap dapat menciptakan kesadaran yang lebih tinggi di kalangan masyarakat, sehingga angka kecelakaan di jalan raya bisa berkurang secara signifikan. []
Redaksi03
