PALANGKA RAYA – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, mendapatkan anggaran sebesar Rp23,51 miliar untuk meningkatkan kualitas infrastruktur kawasan permukiman pada tahun 2025.
Anggaran ini dipergunakan untuk memperbaiki jalan, drainase, dan penerangan jalan yang tersebar di sejumlah wilayah di Kotim.
Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah, Abdul Hafid, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah pembahasan antara pihak DPRD dan Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan Kalimantan Tengah.
“Anggaran ini dialokasikan untuk peningkatan kualitas jalan, drainase, dan penerangan jalan di berbagai kawasan di Kotim,” katanya di Palangka Raya, Selasa.
Beberapa wilayah di Kotim yang akan merasakan manfaat dari anggaran tersebut antara lain, Kecamatan MB Ketapang. Di kecamatan ini, peningkatan jalan akan dilakukan di Desa Eka Bahurui dengan anggaran sekitar Rp3,9 miliar.
Selain itu, peningkatan juga dilakukan di Desa Pelangsian dan beberapa wilayah sekitarnya dengan alokasi anggaran sekitar Rp2,8 miliar.
Abdul Hafid juga menambahkan, anggaran untuk peningkatan jalan lainnya mencakup Jalan Ir Juanda dan kawasan sekitar Desa Bangkuang Makmur, yang mendapatkan anggaran sebesar Rp1,8 miliar.
Begitu juga dengan Jalan Bumi Ayu dan sekitarnya di Kelurahan Ketapang yang akan mendapatkan dana sekitar Rp1,8 miliar.
“Selain itu, ada juga jalan yang diperbaiki di Jalan Menteng 2, Jalan Al-Hidayah yang menuju Kompleks Makam Muslimin, dan wilayah Antang Barat dengan anggaran sekitar Rp1,8 miliar, serta beberapa titik lainnya,” ujar Hafid.
Peningkatan jalan ini juga mencakup beberapa lokasi lainnya seperti Jalan BBU di Desa Bapeang, Jalan SPG Barat, dan Jalan Kuningan, Gang Sedulur, dengan masing-masing mendapatkan anggaran Rp493 juta.
Peningkatan kawasan permukiman di Kotim tidak hanya difokuskan pada infrastruktur jalan. Kecamatan Baamang juga akan mendapatkan perhatian khusus, dengan anggaran sekitar Rp2,8 miliar untuk peningkatan jalan di Komplek Wengga Metropolitan, Sampit, serta pembangunan jembatan dan penerangan jalan di area tersebut.
“Kami berharap dengan adanya peningkatan infrastruktur ini, kualitas hidup masyarakat dapat lebih baik. Terlebih lagi, pembangunan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan layak huni bagi masyarakat,” jelas Hafid.
Selain itu, peningkatan juga dilakukan di Jalan Kecamatan Telawang dan sekitarnya dengan anggaran sekitar Rp1,8 miliar, serta drainase di Jalur 1, Desa Sebabi, dengan alokasi sekitar Rp678 juta.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan memperbaiki infrastruktur permukiman di Kotawaringin Timur. []
Redaksi03