Bupati Aulia Tekankan Pentingnya Optimalisasi Serapan Anggaran

KUTAI KARTANEGARA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya dalam memperkuat pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dengan memfokuskan perhatian pada optimalisasi daya serap anggaran. Penegasan tersebut disampaikan Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri, seusai mengikuti Rapat Paripurna ke-14 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar pada Senin (30/06/2025), yang mengagendakan penyampaian nota penjelasan pemerintah atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024.

Dalam pernyataannya kepada awak media, Bupati Aulia menyebutkan bahwa laporan pelaksanaan APBD tahun sebelumnya telah disusun dengan mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku, serta mendapatkan pengakuan dari lembaga audit negara. “Alhamdulillah, opini BPK untuk Pemkab Kutai Kartanegara adalah WTP. Ini menandakan pengelolaan keuangan daerah kita sudah baik,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa pembahasan lanjutan mengenai laporan tersebut akan dilanjutkan pada sidang berikutnya, yang akan memuat tanggapan resmi dari masing-masing fraksi di DPRD Kukar. “Untuk pembahasan yang lebih rinci, kita akan bahas lagi besok bersama DPRD,” tambahnya.

Menjawab pertanyaan mengenai langkah-langkah konkret pemerintah dalam menghadapi pelaksanaan anggaran pada triwulan ketiga tahun ini, Bupati Aulia menyampaikan pentingnya peningkatan daya serap sebagai indikator keberhasilan program pembangunan dan pelayanan masyarakat. Menurutnya, serapan anggaran yang maksimal akan berbanding lurus dengan manfaat langsung yang diterima masyarakat.

“Ketika kita bicara daya serap, itu ekuivalen dengan manfaat yang dirasakan masyarakat. Maka kita akan optimalkan perencanaan dan evaluasi mana saja yang perlu diperbaiki di perubahan anggaran,” ujarnya.

Untuk memastikan upaya tersebut berjalan efektif, Pemkab Kukar telah menjadwalkan pelaksanaan rapat koordinasi bersama seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). “Besok kita mulai koordinasi dengan OPD-OPD. Kita lihat serapan anggaran sejauh ini, dan identifikasi kendala-kendalanya. Tinggal ditingkatkan koordinasi antar lini,” pungkasnya.

Dengan upaya itu, Bupati Aulia berharap implementasi APBD 2025 mampu berjalan lebih efisien, tepat sasaran, dan memberikan dampak positif yang nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kutai Kartanegara. [] ADVERTORIAL

Penulis: Muhammad Firdaus | Penyunting: Nursiah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com