Bupati Kukar: Bukit Biru Akan dibangunkan Pondok Tahfidz Quran

KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus memperkuat pendekatan pembangunan yang menyeluruh, tidak hanya di aspek infrastruktur fisik, tetapi juga spiritual dan sosial masyarakat.

Bupati Kukar Edi Damansyah saat meresmikan kantor lurah yang telah selesai direhabilitasi, ia mengumumkan rencana pembangunan Pondok Tahfidz Al-Qur’an di wilayah tersebut.

Edi menyampaikan pembangunan sarana keagamaan ini merupakan bagian integral dari program strategis Satu Desa Satu Tahfidz Al-Qur’an, yang digagas untuk mencetak generasi Qur’ani sejak usia dini.

“Nanti kita bangun Pondok Tahfidz Al-Qur’an di atas wilayah Bukit Biru. Ini bukan hanya tempat belajar Al-Qur’an, tapi juga pusat pembinaan karakter,” ungkap Edi, Rabu (07/05/2025).

Pondok Tahfidz Al-Qur’an ini dirancang sebagai wadah pendidikan yang menyeimbangkan ilmu agama dan pembentukan kepribadian anak-anak serta remaja.

Dengan pendekatan yang terstruktur, Pemkab Kukar berharap keberadaan pondok ini dapat mempermudah akses masyarakat dalam memperoleh pendidikan keagamaan yang berkualitas.

Program ini akan dilaksanakan secara kolaboratif, melibatkan lembaga keagamaan seperti Yayasan Masjid Al-Anshar yang telah berpengalaman mendampingi pelajar dalam menghafal dan memahami Al-Qur’an.

Di Bukit Biru sendiri, lokasi pondok direncanakan berada di kawasan yang lebih tinggi, memberikan suasana tenang dan mendukung proses belajar mengajar.

Lebih dari sekadar tempat pengajaran agama, Edi menekankan bahwa Pondok Tahfidz akan menjadi ruang tumbuhnya nilai-nilai keislaman, kebersamaan, dan pemberdayaan sosial masyarakat.

“Kami ingin generasi Kukar tumbuh dengan fondasi akhlak yang kuat, bukan hanya cerdas secara akademik tapi juga berkarakter,” tambahnya.

Dengan terus mengintegrasikan pembangunan fisik seperti kantor kelurahan dan balai pertemuan umum (bpu) dengan pembangunan spiritual seperti Pondok Tahfidz.

Bupati kukar menegaskan bahwa Bukit Biru akan menjadi contoh kawasan yang tumbuh secara utuh, baik secara fisik, sosial, maupun spiritual.[]

Penulis : Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Risa Nurjanah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com