Desman Minang Tegaskan Pentingnya Reses untuk Jaring Masukan Warga

KUTAI KARTANEGARA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar) Desman Minang Endianto menegaskan pentingnya reses sebagai media menjembatani aspirasi masyarakat dengan kebijakan pemerintah daerah. Hal ini disampaikannya saat menggelar reses masa sidang II tahun 2025 di Jalan Kartini Gang 2 RT 19, Kelurahan Melayu, Selasa (05/08/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Desman menjelaskan bahwa dirinya bersama rekan-rekan dewan selalu berupaya menyerap masukan warga, baik yang berhubungan dengan infrastruktur lingkungan seperti jalan dan drainase, maupun yang berkaitan dengan kebutuhan sosial, keagamaan, hingga penguatan ekonomi.

“Mulai dari infrastruktur jalan, drainase, bantuan untuk majelis taklim, kelompok tani, peternakan, dan lainnya sudah kita dorong sejak tahun-tahun sebelumnya, dan akan kita lanjutkan di 2025 ini,” ujarnya.

Menurut Desman, masih ada banyak persoalan masyarakat yang belum tersentuh program pemerintah. Karena itu, kegiatan reses menjadi ruang penting untuk mendengar langsung aspirasi dari warga, tokoh masyarakat, maupun ketua RT.

“Reses ini jadi ruang penting bagi kami untuk tahu langsung apa yang menjadi kebutuhan warga. Karena sebagai anggota dewan, kami hanya bisa memperjuangkan melalui penganggaran dan menyampaikannya ke pihak eksekutif,” jelasnya.

Ia menambahkan, mekanisme pengajuan bantuan memerlukan prosedur administrasi sesuai bidang masing-masing. Kelompok UMKM, misalnya, diwajibkan membentuk wadah resmi dan menyusun proposal usulan. Hal serupa berlaku bagi petani dan peternak yang ingin memperoleh dukungan pemerintah.

“Kalau UMKM tentu harus berbentuk kelompok dulu, lalu usulan disusun. Begitu juga petani dan peternak, ada aturan dan prosedurnya yang harus dilengkapi,” katanya.

Bahkan untuk pembangunan lingkungan seperti perbaikan jalan maupun drainase, dokumen teknis menjadi syarat utama agar dapat ditindaklanjuti OPD terkait. “Surat usulan, titik koordinat, itu harus dilampirkan agar bisa diproses,” tambahnya.

Ke depan, Desman berharap setiap kelompok penerima bantuan bisa tumbuh menjadi mandiri. Ia menekankan bahwa program pemerintah bukan hanya soal distribusi bantuan, tetapi juga pemberdayaan.

“Harapan kita, kelompok-kelompok ini tidak hanya menerima bantuan tapi bisa berkembang mandiri. Terutama untuk UMKM dan peternak, kita ingin mereka naik kelas,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan program sangat ditentukan oleh keseriusan warga dalam mengelola bantuan yang sudah diberikan. Melalui reses kali ini, Desman memastikan seluruh aspirasi akan diperjuangkan agar masuk ke dalam program kerja pemerintah daerah. [] ADVERTORIAL

Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com