Desman Minta Evaluasi Rencana TPS Pasar Tangga Arung

KUTAI KARTANEGARA – Rencana pembangunan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di kawasan Pasar Tangga Arung menuai perhatian serius dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar). Anggota Komisi I DPRD Kukar, Desman Minang Endianto, menegaskan perlunya evaluasi mendalam terkait kebijakan tersebut, menyusul keresahan masyarakat yang beraktivitas di sekitar lokasi pasar.

Anggota Komisi I DPRD Kukar, Desman Minang Endianto

Desman mengatakan, pembangunan TPS sebaiknya tidak dilakukan secara tergesa-gesa tanpa komunikasi yang jelas kepada warga. “Artinya dievaluasi kembali keberadaan TPS yang ada di sekitar Pasar Tangga Arung mengingat adanya banyaknya keluhan khususnya masyarakat di sekitar lokasi tersebut yang melakukan perdagangan, karena disinyalir bakal mengganggu estetika atau hal lain yang menyebabkan tidak nyaman untuk dipandang,” sebut Desman, Minggu (28/09/2025).

Menurutnya, pemerintah daerah melalui dinas terkait harus mengedepankan pendekatan persuasif. Sosialisasi, penjelasan teknis, serta transparansi pola pengelolaan sampah menjadi kunci agar warga tidak merasa dirugikan. “Jika pun harus dibangun ya kalau bisa sih jangan sebesar itu, makanya nanti dilihat pola dan sistemnya itu apakah menggunakan kontainer atau begitu saja, ini yang harus disampaikan ke masyarakat. Dikomunikasikan siapa tahu hanya kontainer dan memerlukan parkiran saja untuk mobilitas truk pengangkutnya. Harus disampaikan supaya tidak menyebabkan keresahan dan menimbulkan pertanyaan,” tegas legislator PKB ini.

Desman juga mengingatkan agar pemerintah daerah tidak menutup mata terhadap kekhawatiran warga. Salah seorang pedagang, Tiwi, mengaku cemas bila TPS benar-benar dibangun di belakang pasar karena berada tepat di samping tempat usahanya. Ia khawatir kondisi lingkungan menjadi tidak sehat dan merusak kenyamanan usaha.

Menanggapi itu, Desman memastikan DPRD Kukar akan segera menindaklanjuti keluhan warga. Pihaknya mendorong rapat dengar pendapat (RDP) bersama instansi terkait untuk menemukan solusi yang tepat. “Nanti kita tinjau apakah ini DLHK ya. Nanti kita pertanyakan dan panggil, tapi kalau dinas perdagangan atau Dinas PU ya tetap kita pertanyakan terkait dari segi lingkungannya,” ungkapnya.

Sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Kecamatan Tenggarong, Desman menegaskan pihaknya tidak ingin keberadaan pasar modern justru menimbulkan masalah baru. Ia berharap pembangunan Pasar Tangga Arung tetap menjadi pusat aktivitas ekonomi, tanpa mengorbankan kenyamanan masyarakat sekitar. [] ADVERTORIAL

Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com