SAMARINDA – Komitmen Pemerintah Kota Bontang dalam mempercepat transformasi digital diwujudkan melalui kunjungan kerja jajaran Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) ke Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (05/06/2025). Kunjungan yang berlangsung di Kantor Diskominfo Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, menjadi ajang pertukaran pengalaman dalam pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi lintas daerah.
Dipimpin langsung oleh Kepala Diskominfo Kota Bontang, Anwar Sadat, rombongan diterima oleh Kepala Diskominfo Provinsi Kaltim, Muhammad Faisal, dalam suasana diskusi yang membahas berbagai praktik baik, terutama pengembangan platform digital Satu Akses Kalimantan Timur (SAKTI). Aplikasi ini merupakan inisiatif Pemprov Kaltim untuk menyatukan berbagai layanan pemerintahan dalam satu pintu digital, dengan prinsip kemudahan, kecepatan, dan transparansi bagi masyarakat.
“Kunjungan ini sangat penting sebagai bentuk koordinasi dan kolaborasi konkret antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, khususnya dalam mendukung pembangunan ekosistem digital di Kalimantan Timur,” ujar Muhammad Faisal.
Faisal menambahkan, SAKTI telah dikembangkan sebagai model integrasi layanan publik yang diharapkan dapat diadaptasi di seluruh daerah di Kalimantan Timur.
Kegiatan tidak berhenti di ruang pertemuan. Rombongan Diskominfo Bontang juga diajak meninjau Command Centre Diskominfo Kaltim, pusat kendali teknologi informasi yang menjadi tulang punggung sistem digital provinsi. Salah satu aplikasi unggulan yang diperkenalkan adalah SENADA (Sentra Analitik Data), yang berfungsi sebagai pusat data strategis untuk mendukung pengambilan keputusan secara akurat dan berbasis real-time.
Dengan melihat langsung pengoperasian sistem ini, Diskominfo Bontang mendapatkan gambaran nyata tentang penerapan analitik data dalam pemerintahan modern. Anwar Sadat menyambut baik kunjungan tersebut dan mengapresiasi keterbukaan Provinsi Kaltim dalam berbagi inovasi.
“Kami melihat banyak hal positif yang bisa diadopsi dari Provinsi, terutama dalam pengelolaan data dan integrasi layanan. Semoga kolaborasi ini menjadi langkah konkret menuju pelayanan publik yang semakin modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” katanya.
Sebagai penutup, kedua pihak menyepakati perlunya memperkuat kolaborasi teknis, pertukaran data, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang TIK. Kesepahaman ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam membangun Kalimantan Timur sebagai kawasan yang cerdas dan saling terhubung melalui teknologi digital. [] Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Rasidah | ADV Diskominfo Kaltim