KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif melalui pembangunan infrastruktur pendukung yang representatif. Salah satu langkah nyata dalam arah kebijakan ini adalah pembangunan Gedung Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) Kukar, yang menjadi fokus dalam kunjungan lapangan Bupati Aulia Rahman Basri dan Wakil Bupati Rendi Solihin, Selasa lalu.
Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) tampil sebagai garda depan dalam proses perencanaan dan pengawalan fasilitas ini. Gedung yang mulai dibangun sejak akhir tahun 2023 itu dirancang bukan sekadar sebagai tempat kerja administratif, tetapi sebagai ruang kolaborasi, interaksi, hingga pameran ide dan karya pelaku kreatif di Kukar.
Pelaksana tugas Kepala Dispar Kukar, Arianto, menyampaikan bahwa kehadiran mereka dalam kunjungan tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab moril dan teknis untuk memastikan proyek ini berjalan sesuai dengan visi pembangunan ekonomi kreatif yang inklusif.
“Kami hadir sebagai mitra strategis pembangunan ekosistem kreatif. Kami ingin memastikan fasilitas ini akan menjadi wadah aktualisasi para pelaku industri kreatif lokal,” jelas Arianto di Tenggarong, Rabu (02/07/2025).
Dalam kesempatan itu, ia menyoroti pentingnya penataan akses jalan menuju lokasi pembangunan, yang hingga kini dinilai masih belum memadai. Infrastruktur jalan yang memadai dinilai penting untuk mendukung mobilitas serta kelancaran operasional gedung nantinya.
Tidak hanya itu, Arianto juga menekankan bahwa desain interior dan fungsi ruang dalam gedung tersebut harus dapat mengakomodasi berbagai kegiatan kreatif. Ia mengusulkan agar tersedia ruang co-working, studio kreatif, galeri hasil karya, dan ruang diskusi terbuka yang akan mempertemukan pelaku kreatif dari berbagai latar.
“Kami mengusulkan agar ada studio kreatif, ruang co-working, ruang diskusi, serta galeri hasil karya pelaku ekonomi kreatif. Tujuannya agar tempat ini menjadi pusat kolaborasi, edukasi, dan promosi kreatif yang hidup,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Arianto menyatakan bahwa hasil peninjauan lapangan ini akan dijadikan bahan pembahasan dalam forum anggaran daerah. Ia berharap pembenahan jalan serta penyempurnaan fasilitas dapat segera direalisasikan melalui Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) tahun ini.
“Sudah kami sampaikan kepada pimpinan daerah, dan kemungkinan besar ini akan dibahas di tingkat forum anggaran. Jika disetujui, maka gedung bisa segera difungsikan,” ucapnya.
Dispar Kukar menaruh harapan besar bahwa fasilitas ini akan menjadi rumah besar bagi pelaku industri kreatif di Kukar, tempat mereka dapat bertumbuh bersama serta memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian daerah.
“Nantinya, pengurus Kekraf bisa langsung berkantor dan menjalankan program-programnya di sana. Dengan pusat kegiatan yang terpusat, kami yakin sektor ini akan memberikan kontribusi signifikan bagi ekonomi Kukar ke depan,” tutup Arianto.[] ADVERTORIAL
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan