Dispora Kaltim Imbau ASN Tak Sebar Informasi Tanpa Dasar

SAMARINDA – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Agus Hari Kusuma, menyatakan komitmennya untuk selalu memberikan klarifikasi secara terbuka pada setiap momen penting yang menyangkut kebijakan maupun dinamika internal instansi yang dipimpinnya.

Dalam apel pagi yang digelar di halaman Gedung Kadrie Oening Tower, Samarinda, Kamis (01/07/2025), Agus menegaskan pentingnya komunikasi terbuka agar tidak terjadi kesalahpahaman. “Nah, yang terakhir, eee, saya itu kan sekali ini, kalau ada momentum-momentum itu, tentunya saya sampaikan,” ujarnya di hadapan para pegawai.

Agus menyebut bahwa saat ini tengah berlangsung sebuah proses penting yang berkaitan dengan klarifikasi dan pembebasan. Menurutnya, proses ini perlu dipahami secara menyeluruh oleh seluruh pihak agar tidak menimbulkan tafsir yang keliru. “Yang momentum kita paling krusial itu memang kita dilakukan sebuah klarifikasi, pembebasan,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengingatkan agar semua pihak berhati-hati dalam menyikapi informasi yang beredar. Ia meminta agar tidak ada pihak yang saling menyalahkan ataupun menyebarkan informasi yang belum tentu benar. “Yang penting itu, kalian taulah kerangkanya, jangan saling menyalahkan, jangan juga tidak tahu,” tegasnya.

Agus juga mengajak semua pihak untuk mengonfirmasi langsung kepada sumber yang tepat bila menemui informasi yang belum jelas. Ia menekankan pentingnya tidak menyebarluaskan informasi yang telah ditambahi atau dimodifikasi. “Kalau tidak tahu, tanya aja dengan yang bersangkutan atau tanya aja di BPD tapi jangan juga ditambahkan,” ujarnya, merujuk pada Badan Pengelola Dana (BPD) yang menangani persoalan tersebut.

Lebih jauh, Agus mengingatkan bahwa menyebarkan informasi yang belum tentu benar dapat menimbulkan dampak moral dan etika yang serius. “Karena kamu bisa berdosa kalau menambah-nambahkan,” katanya dengan nada serius namun tetap bersahabat.

Saat ditanya lebih lanjut mengenai dokumen atau laporan tertentu yang berkaitan dengan isu tersebut, Agus mengakui bahwa dirinya belum sempat mempelajarinya secara menyeluruh. Oleh karena itu, ia meminta agar pertanyaan teknis terkait hal itu langsung diarahkan kepada BPD. “Saya tidak mengerti dan saya belum baca,” ujarnya singkat. Ia menambahkan, “Nanti ke BPD aja, biar BPD jawab.”

Pernyataan Agus ini menjadi penekanan penting mengenai perlunya kehati-hatian dalam berkomunikasi, terutama ketika menyangkut isu-isu sensitif yang dapat berdampak luas di lingkungan kerja. Komunikasi yang terbuka, akurat, dan bertanggung jawab dinilai sebagai fondasi utama dalam membangun suasana kerja yang sehat di lingkungan Dispora Kaltim.

Dengan pendekatan yang tegas namun tetap santai, Agus mengajak seluruh jajaran untuk memahami konteks secara utuh dan tidak terburu-buru menarik kesimpulan atas informasi yang belum terverifikasi. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kredibilitas antarpegawai dan institusi guna menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan profesional. [] ADVERTORIAL

Penulis:  Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X