Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan bahwa pelatihan bagi warga rukun tetangga (RT) bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan harmonis.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyatakan bahwa lingkungan RT yang kondusif tidak hanya ditentukan oleh aspek fisik, tetapi juga oleh kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga kebersihan, ketertiban, serta memperkuat kerukunan antarwarga.
“Jika warga di lingkungan RT memahami pentingnya menjaga kebersihan, ketertiban, dan kerukunan, maka akan tercipta suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi semua,” ujarnya pada Kamis (24/04/2025).
Arianto menegaskan bahwa program pelatihan ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan sarana untuk menumbuhkan kesadaran warga agar aktif dalam menjaga lingkungan sosial mereka. Ia menambahkan, dampak dari pelatihan ini tidak hanya dirasakan di tingkat RT, tetapi juga akan menyebar ke tingkat desa hingga kecamatan.
“Jika semua RT kondusif, maka desa dan kecamatan pun akan merasakan manfaatnya. Lingkungan yang tertata dengan baik dan warga yang memahami perannya akan menciptakan kenyamanan bersama,” lanjutnya.
Pelatihan tersebut merupakan bagian dari program pemanfaatan anggaran pembangunan berbasis RT sebesar Rp50 juta per RT. Dana itu tidak hanya difokuskan pada pembangunan fisik, tetapi juga diarahkan untuk peningkatan kapasitas dan kesadaran sosial masyarakat.
Arianto juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pengurus RT, kader PKK, dan seluruh warga dalam menjaga ketertiban dan keharmonisan lingkungan.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan ketua RT atau aparat desa. Semua warga harus terlibat aktif, dan pelatihan ini menjadi pemicu keterlibatan tersebut,” tegasnya.
Melalui program ini, DPMD Kukar berharap seluruh lingkungan RT di wilayahnya dapat menjadi tempat tinggal yang tertib, aman, dan harmonis bagi seluruh masyarakat. []
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Nistia Endah
